Jelang HUT ke-65, Pemkab Mempawah Terima Penghargaan Pemprov Kalbar

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah mendapat ‘kado’ dari Pemprov Kalbar jelang Hari Ulang Tahun ke-65.

Kado tersebut adalah Piagam Penghargaan atas keberhasilan Pemkab Mempawah mengentaskan Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal.

Penghargaan diserahkan Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson kepada Pj Bupati Mempawah Ismail dalam rangkaian Penandatanganan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) di Kantor Gubernur, Selasa (2/7/2024).

Seperti diketahui, esok hari, Kamis (4/7/2024), Pemkab Mempawah akan merayakan Hari Jadi ke-65.

Pj Gubernur Harisson mengatakan pemerintah telah mengucurkan dana desa Rp 16,84 Triliun dari tahun 2015-2018. Dan di tahun ini sebesar Rp 1,88 T, sehingga desa harus dapat mengelolanya untuk dapat maju.

“Karena itu diperlukan indikator yang salah satunya IDM ini yang menjadi dasar pemberian dana desa,” ungkapnya.

Harisson selanjutnya memberi ucapan selamat kepada kabupaten yang telah meningkatkan kemampuan masyarakat yang ada di desa-desa, sehingga merubah status desa yang dulunya tertinggal menjadi desa berkembang maupun desa mandiri.

Ia juga mengapresiasi kabupaten yang telah berupaya menekan angka stunting.

“Potensi yang ada hendaknya dapat terus diberdayakan sehingga bisa cepat menuju masyarakat yang sejahtera. Tentunya ini memerlukan perhatian pemerintah kabupaten dalam mengelola dana desa,” ujarnya.

Harisson turut meminta kepala daerah untuk mengawal penggunaan dana desa dalam pencegahan stunting.

Selain itu, lanjutnya, dengan status berkembang dan mandiri serta indeks ketahanan sosial dan sarana prasarana yang baik sudah harus dapat menekan angka stunting.

“Dengan demikian, nantinya bonus demografi dapat menjadikan anak Indonesia yang cerdas, unggul dan berprestasi untuk membawa kemajuan Indonesia,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Pj Bupati Mempawah Ismail mengatakan Indeks Desa Membangun atau IDM menjadi pendorong desa-desa agar dapat terus mengembangkan berbagai potensi yang ada

“Baik potensi pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ismail menyampaikan, adanya kerjasama dan dukungan seluruh pihak yang ada di desa membuat upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dan sukses.

“Mari kita gali berbagai potensi yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.

Hadir dalam Penandatanganan Berita Acara IDM itu, bupati dan walikota se-Kalimantan Barat serta tamu undangan lainnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS