Manggala Agni Latih Tim Fire Brigade Perusahaan Perkebunan Sawit
![]() |
| Manggala Agni Latih Tim Fire Brigade Perusahaan Perkebunan Sawit | Suarakalbar: Dea K Wardahana. |
Melawi (Suara Kalbar)- Kebakaran hutan dan lahan masih menjadi ancaman serius di wilayah Kabupaten Melawi. Manggala Agni sebagai salah satu leading sector penting, terus bersinergi dengan semua pihak. Termasuk dengan salah satu perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Melawi.
Pelatihan pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan digelar pihak Manggala Agni bersama pihak PT RKA, Senin (1/10/2020) di daerah Dusun Tapang Ria, Desa Tengkajau Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi.
Setidaknya ada sebanyak 35 orang personil Fire Brigade PT RKA yang mengikuti kegiatan tersebut yang dibuka secara resmi oleh Camat Pinoh Utara, Yusseno. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari yakni sejak tanggal 1 September hingga 3 September 2020.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Manggala Agni, Daerah Operasi Sintang, Kadarwanto, Presiden Direktur PT RKA, Vijaya Kumar, Danramil Belimbing, Pelda A Widodo, Kapolsek Belimbing AKP Nono P , PJ Kades Tengkajau dan Kades Sepantonak, manager estate, Amirudin, manager estate, Napitupulu dan Manager Legal, Hendera.
“Harapan saya peserta pelatihan dapat serius. Karena banyak sekali ilmu yang didapat. Apalagi yang melatih langsung dari Mangga Agni,” kata Camat Pinoh Utara, Yuseno.
Yusseno berharap kejadian kebakaran lahan perkebunan yang pernah menimpa PT RKA tidak terulang lagi. Untuk itu Upaya pencegahan dan pengendalian sangatlah penting dilakukan.
Dirinya juga mengapresiasi semangat perusahaan dalam terus mengembangkan investasinya didaerah. Tentu banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh Masyarakat, khususnya di daerah Desa Tengkajau dan sekitaranya.
“Salah satu manfaat besar yang dirasakan masyarakat adanya perkebunan sawit adalah terbukanya akses infrastruktur dan lainnya. Dan ini patut kita syukuri bersama,” ujarnya.
Kadaops Manggala Agni Sintang, Kadarwanto mengaku sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut bersama pihak perusahan.
“Untuk tahun ini baru PT Rafi yang meminta Manggala Agni untuk melatih personil pemadam kebakarannya,” katanya.
Memang ada wacana pengajuan ke balai PPI pelatihan dari perusahaan kebun sawit di Menukung, tapi masih menunggu waktu. Karena saat ini tim Manggala Agni masih ada kegiatan. Salah satunya apel akbar di Sintang.
“Harapan saya kebakaran hutan dan lahan jangan terulang lagi. Output dari pelatihan ini agar personil yang telah dilatih ,jika terjadi kebakaran sudah mengetahui harus berbuat apa dilapangan,” jelasnya.
Terkait personil Manggala Agni yang dikerahkan untuk melatih kegiatan pelatihan, ungkapnya hanya sebanyak Tujuh orang.
Presiden Direktur PT RKA, Vijaya Kumar meminta personil Fire Brigade agar dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan sebaik baiknya dan maksimal.
Terlebih, para personil inilah kedepannya menjadi ujung tombak perusahaan dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan di areal perkebunan perusahaan.
“Untuk mendukung kinerja personil fire brigade, kita juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas kelengkapan yang dibutuhkan,” bebernya.
Begitu juga dengan membangun sejumlah menara api di beberapa tempat. Pihaknya merencanakan membangun 25 menara api. Dan Saat ini sudah ada 8 menara api. sisanya ditargetkan selesai dibangun pada tahun ini
“Jumlah personil Fire Bridge PT RKA ada sebanyak 60 orang yang terbagi dalam empat regu,” pungkasnya.
Penulis : Dea Kusumah Wardhana






