Bertemu Ari Dwipayana, Tri Urada Berharap Jokowi Hadiri Kongres PMKRI di Merauke
Jakarta (Suara Kalbar)- Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Sanctus Thomas Aquinas Periode 2022-2024 menemui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana di Gedung Utama Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis, (6/06/2024).
Dalam pertemuan tersebut, PP PMKRI menyampaikan terkait “Akselerasi pembangunan nasional berkelanjutan menuju Indonesia 2045”.
“Kami mengangkat ini sebagai tema Kongres Nasional XXXIII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXII di Merauke pada tanggal 7 – 13 Juli 2024. Ini juga merupakan sebagai komitmen PMKRI agar percepatan pembangunan nasional bisa dirasakan dan diakses oleh masayarakat sampai ke pelosok nusantara,” Kata Ketua PP PMKRI, Tri Urada dalam keterangannya.
“Kami berkomitmen, lewat momentum Kongres XXXIII PMKRI akan melahirkan rekomendasi konkret dalam bentuk memorandum kemasyarakatan,” sambung Tri.
Kepada Ari Dwipayana , Tri menyampaikan bahwa Pengurus Pusat PMKRI mengundang Presiden Jokowi untuk membuka Kongres Nasional XXXIII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) XXXII PMKRI di Merauke, Papua Selatan.
“Melalui kesempatan ini, kami mengundang Bapak Presiden Jokowi untuk hadir pada pembukaan Kongres PMKRI pada tanggal 8 Juli 2024 mendatang,”ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Tri Urada didampingi oleh Presidium Pengembangan Organisasi PP PMKRI/Ketua SC Kongres, Pius Yolan dan Hyasintus Raga Meo, Lembaga SDM PP PMKRI/Sekretaris SC Kongres.
Selanjutnya, Ari Dwipayana Koordinator Staf Presiden menyampaikan terima kasih pada Ketua Presidium PP PMKRI bersama pengurus yg sudah berkunjung ke kantor saya di Setneg.
“Saya menyambut baik penyelenggaraan Kongres PMKRI di Merauke, sebagai berada terdepan Indonesia di bagian timur. Kita harus memberikan perhatian pada kawasan perbatasan yg merupakan bagian dari Republik yg perlu kita bangun bersama,”ucapnya.
Apresiasi tema Kongres yg mengangkat soal Akselerasi Pembangunan, khuususnya Indonesia Bagian Timur. Dalam 10 tahun terakhir, Presiden Jokowi melakukan percepatan pembangunan infrastuktur dan konektivitas yang Indonesia Sentris. Yg dibangun tdk hanya Pulau Jawa tapi juga di Luar Pulau Jawa.
Hal ini berdampak pada tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru diluar Jawa. Namun semua harus diikuti upaya menyiapkan SDM yang unggul secara merata. Pembangunan SDM juga jadi concern Presiden Jokowi yg perlu dilanjutkan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





