TNI Gelar Razia di Perbatasan RI-Malaysia, Antisipasi Penyelundupan Senpi Ilegal
Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Jajaran TNI menggelar razia terhadap barang bawaan pelintas di ruas jalan nasional Kecamatan Badau, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, dalam rangka mengantisipasi penyelundupan senjata api, minuman keras, dan narkoba di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Komandan Koramil Badau, Lettu Inf Fadliyanoor, mengungkapkan bahwa arus pelintas di daerah perbatasan meningkat menjelang pesta panen atau Gawai Dayak.
“Arus pelintas di daerah perbatasan cukup padat menjelang pelaksanaan pesta panen atau gawai Dayak, sehingga kami antisipasi peredaran barang ilegal seperti minuman keras, narkoba, bahkan senjata api,” katanya melansir dari ANTARA, Rabu(29/5/2024).
Fadliyanoor menyampaikan razia atau sweeping dilakukan bersama jajaran Koramil Badau dan Satgas pengamanan perbatasan di ruas jalan nasional yang merupakan akses penghubung perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Ia mengatakan, memasuki pesta panen atau gawai dayak di Kapuas Hulu rawan terjadi peredaran minuman keras dan barang ilegal lainnya di daerah perbatasan, sehingga dilakukan langkah-langkah pencegahan dengan cara memeriksa sejumlah barang bawaan pelintas.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya razia barang bawaan pelintas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat perbatasan.
“Kami berupaya mencegah kegiatan ilegal yang dinilai dapat mengganggu keamanan dan keresahan warga terutama pada gawai dayak,” katanya.
Selain itu, melalui kegiatan razia juga membantu pihak kepolisian untuk menjaga keamanan serta kelancaran lalu lintas kendaraan.
Fadliyanoor menegaskan, upaya pencegahan kegiatan ilegal di perbatasan akan dilaksanakan secara rutin dengan lokasi dan waktu yang berbeda.
“Itu kami lakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah perbatasan khususnya pada musim gawai dayak masyarakat Kapuas Hulu,” kata Fadliyanoor.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan ilegal seperti rawannya peredaran narkoba, minuman keras dan senjata api rakitan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






