SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Pemilu Langkah Strategis KPID Kalbar Awasi Pemilu: Bimbingan Teknis, Evaluasi dan Sinergi dengan Media

Langkah Strategis KPID Kalbar Awasi Pemilu: Bimbingan Teknis, Evaluasi dan Sinergi dengan Media

Ketua KPID Kalbar, Dedy Malik, Senin (22/01/2023)SUARAKALBAR.CO.ID/Fajar

Pontianak (Suara Kalbar) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Barat, mengambil langkah-langkah strategis sesuai tugas amanat undang-undang sebagai lembaga pengawasan pemilu.

Sebanyak empat langkah signifikan telah diimplementasikan guna memastikan kelancaran dan keberlanjutan proses pemilihan umum.

Pertama, KPID telah melaksanakan bimbingan teknis, dengan menyelenggarakan Bimtek (Bimbingan Teknis) terhadap lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio pada bulan November tahun lalu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lembaga penyiaran terkait aturan dan tata cara penyiaran selama periode pemilu.

Kedua, dilakukan evaluasi kinerja lembaga penyiaran pada akhir tahun, khususnya pada bulan Desember. Proses evaluasi ini mencakup komunikasi sinergis antara pengawasan KPID dan lembaga penyiaran.

Salah satu yang bakal awasi adalah pelaksanaan penyiaran pemberitaan dan iklan kampanye di media elektronik mulai tanggal 21 januari sampai 10 Februari.

“Kita kembali segarkan bahwa ada beberapa hal yang harus dihindari dan dimaksimalkan, bagaimana media sebagai corong untuk pendidikan politik bagi masyarakat,” jelas Ketua KPID Provis Kalimantan Barat, Dedy Malik,saat menjadi narasumber di Program Lintas Pontianak Pagi RRI Pro 1 Pontianak dengan Tema Kampanye Cerdas di Media Massa, Senin (22/01/2024).

Sesuai dengan surat keterangan bersama antara KPU, BAWASLU, KPID, dan Dewan Pers, terbentuklah gugus tugas terkait pengawasan pemilu. Dari hasil kerjasama ini, lahir MOU provinsi dan pembentukan gugus tugas khusus untuk mengawasi pemberitaan, penyiaran, dan iklan kampanye. Sebagai langkah sinergi, KPID senantiasa berupaya menjalin kerjasama dengan lembaga penyiaran.

“Saya fikir positif, bahwa media elektronik, TV dan Radio selalu jadi sumber utama informasi serta validasi data bagi masyarakat, jadi tentu sangat efektif, sebagai bukti contoh debat publik dilakukan di media elektronik sehingga media tersebut mempunyai peranan penting untuk memberikan informasi sekaligus jadi sumber data,” jelas Dedy.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan