Harga Tempe Melonjak Naik Imbas Produsen Lokal Tutup
Pontianak (Suara Kalbar) – Tempe di pasaran mengalami kenaikan harga. Imbas produsen lokal masih menikmati libur di awal tahun 2024.
Naiknya harga tempe tersebut disebabkan banyaknya pengrajin tempe di Kota Pontianak yang tutup, sehingga tidak banyak tempe yang beredar di pasaran, salah satunya di pasar Flamboyan Pontianak, pada Jumat (5/1/2024).
Intan satu di antara pedagang tempe yang ada di pasar Flamboyan mengatakan, kenaikan harga tempe ini sudah berlangsung selama tiga hari. Tempe yang berukuran kecil biasa dijual dibawah Rp10.000 namun kini mencapai harga Rp10.000. Sedangkan untuk ukuran tempe yang besar bisa didapat dengan harga belasan ribu saja kini sudah mencapai Rp20.000.
Sementara itu fatma yang juga berprofesi sebagai pedagang tempe menjelaskan, kenaikan harga tempe ini dikarenakan banyaknya agen pembuat tempe yang tidak beroperasi sehingga tempe sulit ditemui dipasaran.
“Naiknya tempe ini, kemungkinan besar disebabkan karena banyak dari pengrajin tempe tidak beroperasi, sehingga tempe dipasar mengalami kenaikan, tak jarang kami mendapat komplain dari pelanggan atas hal ini,” terangnya.
Fatma berharap kenaikan harga tempe ini tidak berlangsung lama karena tempe merupakan salah satu lauk yang banyak digemari masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





