Kado Manis Jelang HLN ke 75, PLN UIP Kalbagbar Rampungkan Pembangunan SUTT Sepanjang 287 Kms
![]() |
| PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) tetap berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik demi terciptanya Kalbar benderang |
Pontianak (Suara Kalbar) – Ditengah wabah pandemi Covid-19,
PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) tetap
berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik demi terciptanya Kalbar benderang.
Sepanjang tahun ini hingga Oktober 2020, PLN UIP Kalbagbar
telah merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang berada
di dua jalur berbeda. Satu jalur berada di sisi utara Kalimantan Barat, SUTT
150 kV Tayan-Sanggau yang terbentang sepanjang 156 kilometer sirkit (kms),
memiliki 235 Tapak Tower serta melewati 19 desa dan 5 kecamatan, serta 2 Gardu
Induk (GI) dengan kapasitas masing – masing 30 MVA yang resmi beroperasi sejak
16 Juli 2020.
Untuk sisi selatan Kalbar, PLN UIP Kalbagbar merampungkan
SUTT 150 kV pada jalur Ketapang-Kendawangan dengan panjang 131 kms. Melewati 14
desa, 3 kecamatan dan 1 kabupaten, jaringan transmisi dan satu Gardu Induk
dengan kapasitas 30 MVA telah sukses dialiri daya listrik pada tanggal 28
September 2020.
General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis, menyebutkan
bahwa setelah selesainya 2 jalur SUTT ini, pihaknya akan segera menyelesaikan
proses sertipikasi tanah untuk tapak tower di dua jalur tersebut dan proyek yang lain guna mengamankan aset-aset
PLN yang telah dibangun. Dalam pelaksanaanya bekerjasama dengan BPN dan diawasi
oleh KPK.
“Selain sertipikasi, saat ini kami sedang melaksanakan
pengadaan tanah untuk jalur SUTT Tayan-Sandai, dan inventarisasi tanah tapak
tower untuk jalur SUTT Kendawangan-Sukamara dengan total panjang 632 kms.
Nantinya 2 jalur tersebut akan menghubungkan Sistem Kelistrikan Ketapang dengan
Sistem Khatulistiwa dan Sistem Kelistrikan Barito di Kalimantan Tengah,”
ungkap Rachmad Lubis.
Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2021 nanti, pihaknya
menargetkan pembangunan SUTT Sanggau-Sekadau, Sekadau-Sintang, Sandai-Sukadana
dengan total panjang jaringan 329 kms, serta Gardu Induk Cendana dapat selesai
dan beroperasi.
“Tugas tersebut tidak mudah terlebih saat pandemi
seperti ini, namun kami akan selalu optimis dalam menghadapi segala tantangan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
proses pembangunan hingga saat ini. Kami tetap mengharap do’a dan dukungan dari
semua elemen masyarakat, karena tugas kami untuk membangun kelistrikan di
Kalbar masih cukup panjang untuk mewujudkan interkoneksi sistem Kalimantan
Raya,” pungkasnya.
Penulis : Tim Liputan/r
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





