16 Warga Jongkat Ditegur Polisi karena Tak Kenakan Masker

Seorang warga di Jongkat sedang diberikan edukasi oleh personel Polsek Siantan, Polres Mempawah, karena tak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah

Mempawah (Suara Kalbar)- Personel Polsek Siantan, Polres Mempawah, menggelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di wilayah Kecamatan Jongkat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mencegah Covid-19, Minggu (1/11/2020). 

Dalam operasi yustisi itu, sebanyak 16 warga dan seorang pemilik warung kopi di Pasar Jungkat, diberikan teguran lisan serta didata karena kedapatan tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. 

“Kita tidak ingin masyarakat lengah terhadap potensi penyebaran Covid-19. Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Karenanya, kami tidak akan mengendorkan operasi yustisi di wilayah hukum Polsek Siantan,” ungkap Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono. 

Apalagi di Kecamatan Jongkat, hari ini bertambah dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pengumuman Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Minggu (1/11/2020) siang tadi. 

“Penambahan dua kasus baru Ini harus kita sikapi dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid-19. Kami harap masyarakat tetap disiplin 3M agar tak terpapar,” ujar Rahmad Kartono lagi. 

Dalam operasi yustisi, lima personel Polsek Siantan, Aiptu Didik Ridwan Affandi, Aipda Hairul Anwar, Aipda Binarto, Aipda Aloysius dan Bripka Widya Prasojo, berkeliling desa di Kecamatan Jongkat. 

Sasaran utamanya adalah, pusat-pusat keramaian warga di warung kopi dan bengkel di Sungai Nipah, Desa Wajok Hulu dan Jongkat. 

“Saat menggelar operasi yustisi, kami berikan edukasi dan teguran secara humanis kepada masyarakat yang tidak memakai masker, dimana selanjutnya kami imbau agar mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun,” ungkap Rahmad Kartono. 

Penulis : Dian Sastra