Sikap LSKM Mempawah di Pemilu 2024, Ini Larangan Bagi Pengurus dan Anggotanya

Mempawah (Suara Kalbar) – Ketua Umum DPD Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) Kabupaten Mempawah, Herman, melarang seluruh jajaran pengurus dan anggota di berbagai tingkatan melakukan politik praktis mengatasnamakan LSKM.

Ia pun mengaku tak segan-segan akan memberi sanksi tegas kepada pengurus yang menggunakan nama LSKM untuk memberi dukungan kepada calon presiden, calon wakil presiden, calon kepala daerah, maupun partai politik.

“Apabila ada kepengurusan yang nekad menggunakan nama organisasi dan atribut LSKM dalam berpolitik, maka saya tidak akan segan-segan memberikan teguran bahkan sanksi kepada yang melanggar,” kata Herman, Jumat (20/10/2023).

Kendati tegas melarang penggunaan nama ataupun atribut organisasi, Herman mempersilahkan kepada pengurus untuk mendukung capres-cawapres, legislatif dan eksekutif, tentunya atas nama pribadi.

“Silahkan memberikan dukungan, karena itu hak setiap warga negara yang sudah dijamin konstitusi. Asalkan tidak membawa-bawa nama organisasi Laskar Satuan Keluarga Madura,” tegasnya lagi.

Herman melanjutkan, meski pihaknya di kepengurusan LSKM masing-masing tingkatan (DPD, PC, PR) tidak berpolitik praktis, namun punya tekad dan komitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan sukses.

“Kami telah mendeklarasikan Pemilu Damai di berbagai kesempatan. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama menjaga demokrasi 2024 ini agar berjalan secara aman, damai dan lancar,” tutupnya.

Berikut ini poin larangan DPD LSKM Mempawah;

1. Dilarang menggunakan lambang, lagu, seragam (PDH-PDL), Bendera, dan atribut LSKM lainnya, untuk berpolitik praktis dan/atau kepentingan pengawalan. Atau kampanye calon presiden/calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon kepala daerah dan partai politik apapun.
2. Dilarang membuat pernyataan dan/atau surat dukungan kepada calon presiden/calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon kepala daerah dan partai politik apapun dengan mengatasnamakan LSKM.
3. Tetap memegang teguh Khittah LSKM bahwa tetap organisasi independen.
4. Menjaga kondusivitas, ketertiban, dan keamanan di wilayah masing-masing.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS