Franciscus Sibarani Tegaskan Workshop Karya Ekonomi Komunitas Kalbar Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Landak (Suara Kalbar)- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SDNKI) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak, Keuskupan Agung Pontianak, CU Pancur Kasih dan segenap stakeholders keuangan inklusi menyelenggarakan sebuah kegiatan peningkatan edukasi dan literasi keuangan berupa workshop.
Workshop bertajuk Karya Ekonomi Komunitas Kalbar ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Landak, Jalan Raya, Amboyo Inti, Ngabang, Selasa (22/8/2023).
Program kegiatan ini berlangsung dalam rangka implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sesuai Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020.
Dimana pemerintah memberikan edukasi dan literasi keuangan yang merupakan elemen penting kepada pelajar, pelaku UMKM dan masyarakat.
“Terutama kepada mereka yang belum terlayani akses lembaga keuangan formal,” ujar Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Franciscus Maria Agustinus Sibarani.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI periode 2014-2016 ini menyebut kegiatan peningkatan edukasi dan literasi keuangan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan keuangan inklusif di Kalimantan Barat.
Pemerintah berharap masyarakat mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang keuangan. “Kami berharap melalui workshop ini, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan serta dapat mengembangkan karya ekonomi komunitas di Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Badan Koordinasi Penanaman Modal adalah sebuah Lembaga Pemerintah Nonkementerian di lingkungan Pemerintah Indonesia yang bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal. Kini BKPM RI menjadi Kementerian Investasi pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Lebih lanjut pria yang pernah menjadi pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Bersatu ini mengatakan kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi keuangan masyarakat di Kalimantan Barat.
“Ini dilakukan agar masyarakat mampu memanfaatkan berbagai produk dan layanan keuangan dengan lebih baik,” katanya.
Dia menjelaskan melalui workshop ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola keuangan pribadi, meningkatkan kapasitas usaha, serta memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.
“Melalui inisiatif seperti workshop ini, kita berharap dapat mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan meningkatkan inklusi keuangan di Kabupaten Landak dan wilayah Kalimantan Barat,” kata Franky Sibarani sapaan akrabnya.
Sementara itu Pj Bupati Landak Samuel mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak selalu berupaya meningkatkan inklusif keuangan kepada masyarakat.
Satu diantaranya dengan bekerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Lewat kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan ekonomi di Kabupaten Landak.
“Melalui kegiatan ini pelaku UMKM dapat memahami dan memanfaatkan KUR dan materi yang disampaikan narasumber,” paparnya.
Menurutnya ini menjadi kesempatan untuk memperluas kemitraan UMKM melalui pinjaman KUR dan pengembangan E-Commerce untuk peluang usaha yang lebih luas.
Diharapkan kegiayan ini dapat dijadikan langkah awal yang penting dalam upaya menuju ekonomi yang inklusif, adil dan berkelanjutan.“Baik di Kalbar, terutama di Kabupaten Landak,” harap Samuel.
Kegiatan yang memberikan edukasi dan pengetahuan lewat literasi keuangan kepada masyarakat Kalimantan Barat mendapat dukungan penuh dari Gereja Katolik melalui Keuskupan Agung Pontianak (KAP).
Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus menyambut baik kegiatan ini. Baginya ada alasan mengapa Keuskupan Agung Pontianak menjadi mitra kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam kegiatan Workshop bertajuk Karya Ekonomi Komunitas Kalbar.
Uskup Agus sapaan akrabnya ini menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat Kalbar.
Kegiatan ini berupaya untuk memberikan pemahaman baik tentang keuangan yang inklusif di Kalimantan Barat. “Kenapa Keuskupan Agung Pontianak mendukung ini? Karena memberikan pemahaman tentang keuangan adalah bagian dari perbaikan kesejahteraan masyarakat,” kata Uskup Agustinus.
Sejumlah lembaga pemerintah, keuangan dan usaha menjadi mitra kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam mendukung acara ini. Para mitra kerja akan memberikan materi yang terbagi dalam dua sesi pada kegiatan kali ini.
Pada sesi 1 masyarakat Kalbar akan mendapatkan pengetahuan kebijakan KUR dan peluang kemitraan UMK naik kelas melalui KUR yang disampaikan Bank BRI bersama asisten Deputi Pasar Modal dan Himbara.
Lalu program jaminan KUR oleh Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo. Pendampingan bagi UMK leh Bank BRI, peluang kemitraan melalui agen laku pandai oleh Bank Kalbar.
Selanjutnya pada sesi 2 masyarakat diberikan edukasi mengenai potensi perkembangan dan pendampingan pelaku UMK yang disampaikan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak.
Lalu simpanan dan peluang pembiayaan oleh KSP CU Pancur Kasih. Peluang usaha ritel bersama Sampoerna Retail Community (SRC).
Peluang usaha melalui digital marketplace oleh Tokopedia dan peluang usaha melalui program rumah pangan kita oleh Bulog.
Pada setiap sesi dibuka sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara.
Peserta dapat mengajukan pertanyaan, membagikan pandangan mereka, atau berdiskusi lebih lanjut mengenai topik-topik yang telah disampaikan.
Sesi tanya jawab ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan memperdalam pemahaman peserta tentang topik-topik yang dibahas dalam workshop tersebut.
“Kami menghargai dukungan dari semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini, dan kami berharap ini akan menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat,” tambah Franky Sibarani, Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





