Kebakaran Pasar Sungai Pinyuh Kali Ini Mengulang Sejarah 1982 yang Luluhlantakkan 40 Ruko
Mempawah (Suara Kalbar) – Kebakaran Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang terjadi pada dinihari tadi, Kamis (3/8/2023), diungkapkan warga mengulang insiden yang sama pada tahun 1982 silam.
Tokoh Masyarakat Sungai Pinyuh, Suparman, menyebut kebakaran besar pernah terjadi di lokasi yang sama pada tahun 1982.
“Kebakaran tahun 1982 juga terjadi di kompleks pasar ini (Pasar Beringin). Kala itu, setidaknya 40 ruko luluhlantak,” jelas Suparman.
Setelah terbakar, kompleks ruko secara perlahan dibangun lagi. Namun nahas kembali terbakar pada dinihari tadi, Kamis (3/8/2023).
Suparman memperkirakan, 36 pintu ruko terbakar saat ini. Banyaknya ruko yang dilalap si jago merah karena posisinya yang melingkari jalan raya.
“Di kompleks ruko ini merupakan salah satu pusat perdagangan di Sungai Pinyuh, terdiri atas toko sembako, toko emas, toko pakaian, jual beli handphone, toko meubel, toko elektronik, toko bangunan, toko kelontong dan lain sebagainya,” jelas dia.
Sementara untuk nilai kerugian, Suparman mengaku belum tahu pasti. Ia menduga, nilai kerugian materiil lebih dari Rp 40 miliar, sebab harga ruko di kawasan ini saja bernilai pasar lebih dari 1 miliar.
Seperti diberitakan, Kebakaran besar terjadi lagi di Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (3/8/2023) dinihari tadi.
Hingga kini, ratusan tim damkar dengan puluhan unit kendaraan yang dibantu TNI/POLRI masih berupaya melakukan penyemprotan untuk memastikan api benar-benar padam.
Informasi yang dihimpun, kepulan asap mulai terlihat sekitar pukul 03.50 WIB. Setelah itu, api terus membesar dan melalap satu persatu bangunan yang sebagian besar merupakan bangunan lama yang bermaterialkan kayu.
Pemilik ruko dan warga yang sebagian mulai beraktivitas di Pasar Sungai Pinyuh pun panik. Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang berharga yang dibantu personel TNI/POLRI maupun kelompok masyarakat lainnya.
Setelah itu, Tim Damkar dari BPASP Sungai Pinyuh yang paling dekat dengan lokasi, bergegas melakukan upaya pemadaman.
Namun api yang begitu cepat membesar, membuat tim damkar kewalahan. Satu persatu ruko pun ambruk dilahap api.
Dalam hitungan jam, bantuan personel dan kendaraan damkar dari Mempawah, Sungai Purun, Jongkat, dan lainnya tiba di lokasi.
Sekitar pukul 07.00 WIB tadi, api sudah dapat dipadamkan. Namun demikian, tim damkar dan personel gabungan terus melakukan penyemprotan untuk memblokir api, sekaligus menerapkan upaya pendinginan.
Belum diketahui nilai kerugian meteriil atau korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




