Pilkades Lembah Bawang Bengkayang: Penghitungan Ulang Suara Tetapkan Kemenangan Calon Nomor Urut 1 Toni

Bengkayang (Suara Kalbar) – Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Bengkayang pada tanggal 6 Juli 2023 berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.

Namun, di Desa Lembah Bawang, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, terjadi gugatan terhadap kemenangan Calon Kepala Desa Lembah Bawang nomor urut 1, Toni, oleh calon nomor urut 2, Albertus Aji. Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melakukan langkah mediasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Sebagai respons terhadap gugatan yang diajukan oleh Albertus Aji, langkah-langkah sesuai dengan Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 110 Tahun 2022, yaitu pasal 49, pasal 50, dan pasal 51, diambil. Kedua calon serta para saksi, panitia penyelenggara Pilkades, PPPS, dan BPD sepakat untuk melakukan penghitungan ulang suara.

Setelah dilakukan penghitungan ulang, terungkap bahwa Calon Kepala Desa Lembah Bawang nomor urut 1, Toni, unggul dengan selisih 8 suara dibandingkan sebelumnya yang unggul 7 suara.

Sebelumnya, di TPS 1, Toni memperoleh 29 suara, sedangkan Albertus Aji memperoleh 66 suara. Di TPS 2, Toni memperoleh 87 suara, sementara Albertus Aji memperoleh 43 suara. Sementara di TPS 3, keduanya memperoleh suara imbang, yaitu 29 suara. Setelah ditetapkan oleh Panitia Pilkades Desa Lembah Bawang, Toni unggul 7 suara dari Albertus Aji.

Penghitungan ulang surat suara dilakukan pada Kamis, 13 Juli 2023, dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 14.58 WIB. Hasilnya, di TPS 1, Toni memperoleh 28 suara dan Albertus Aji memperoleh 66 suara. Di TPS 2, Toni memperoleh 77 suara, sedangkan Albertus Aji memperoleh 32 suara. Sementara di TPS 3, Toni memperoleh 23 suara dan Albertus Aji memperoleh 22 suara. Setelah dijumlahkan dari semua TPS, Toni memperoleh 128 suara dan Albertus Aji memperoleh 120 suara, sehingga Toni unggul 8 suara dari Albertus Aji.

Toni, setelah dimintai komentar, mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dari Kabupaten, Kecamatan, dan desa, PPPS, serta BPD yang telah memfasilitasi mediasi. Sebelumnya, kemenangannya telah digugat karena adanya dugaan kecurangan. Ia mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penghitungan ulang, ia tetap memenangkan Pilkades Desa Lembah Bawang dengan selisih 8 suara. Toni juga berterima kasih kepada calon nomor urut 2, Albertus Aji, yang telah menerima kekalahan setelah penghitungan ulang dilakukan.

“Setelah di hitung ulang, saya tetap memenangkan Pilkades Desa Lembah Bawang dengan selisih 8 suara dan saya berterima kasih kepada calon nomor urut 2 Albertus Aji yang telah berbesar hati dapat menerima kekalahan setelah dihitung ulang,”katanya.

Toni juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja dengan baik dan lancar. Sebagai saran yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan jajaran, Toni berkomitmen untuk tidak mengganti perangkat desa yang bertugas sebelumnya dan akan merangkul mereka kembali dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada para tim-tim yang telah bekerja dengan baik dan lancar,”ujarnya.

Kemenangan Toni dalam Pilkades Desa Lembah Bawang adalah hasil dari pilihan masyarakat desa. Toni berjanji untuk menjaga amanah masyarakat dengan baik.

“Tentunya kemenangan tersebut adalah pilihan masyarakat desa Lembah Bawang, dan dirinya berkomitmen akan menjaga amanah masyarakat dengan baik,”ungkapnya.

Sementara itu, Calon Kepala Desa Lembah Bawang nomor urut 2, Albertus Aji, tidak dapat ditemui setelah penghitungan ulang surat suara karena sudah pulang setelah berkas diselesaikan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Rudi Hartono, dalam paparannya mengucapkan terima kasih kepada kedua calon, tim sukses, BPD, Panitia Penyelenggara, PPPS, dan para saksi. Setelah adanya gugatan dari Albertus Aji, penghitungan ulang surat suara dilakukan pada 13 Juli 2023. Rudi Hartono mengapresiasi proses ini sebagai bagian dari perjalanan demokrasi yang harus dilalui.

“Setelah dilakukan penghitungan ulang, tentulah ada pemenangnya yaitu nomor 1 Toni, dan Calon yang kalah nomor 2 Albertus Aji bisa menerima. Jadi ia juga mengapresiasi itu adalah bentuk dari perjalanan demokrasi yang harus dilewati,”ucapnya.

Rudi Hartono juga berpesan agar baik yang menang maupun yang kalah kembali saling berkomunikasi. Meskipun terdapat perbedaan, mereka masih satu keluarga karena berada di Desa Lembah Bawang. Ia mengajak semua pihak untuk pulang ke rumah masing-masing setelah kegiatan ini selesai, sambil menjaga hubungan yang baik.

Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang bidang Pemerintahan dan Hukum, Yohanes Atet, mengapresiasi penyelesaian masalah kecil yang terjadi dan kesepakatan yang dicapai. Ia menyatakan bahwa tidak ada lagi protes terhadap proses dan tahapan yang telah dilakukan, termasuk penghitungan surat suara yang berjalan dengan lancar, baik, aman, dan tertib.

Yohanes Atet mengingatkan untuk menginformasikan kepada seluruh warga Desa Lembah Bawang bahwa perbedaan pendapat antara Toni dan Albertus Aji telah diselesaikan dengan baik. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi aturan yang berlaku dan tidak ada kebohongan di antara mereka.

“Karena semua kita lakukan dengan mengedepankan aturan yang berlaku dan tidak ada dusta diantara kita, sehingga kedepan tidak ada lagi A, B,C dan D sudah tutup dan final dan dimenangkan secara bersama sama,”katanya.

Peristiwa yang terjadi hari ini harus menjadi pengalaman bagi panitia. Banyak warga yang keliru dalam memberikan hak pilih sehingga banyak suara yang rusak. Yohanes Atet mendorong untuk membangun hubungan yang baik antara warga desa, BPD, Pemerintah Kecamatan, Dinas PMD, dan Pemerintah Kabupaten.

Dalam kapasitasnya sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Yohanes Atet berpesan agar kepala desa terpilih menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Jadi binalah hubungan yang baik sesama warga di desa, BPD bersama Pemerintah Kecamatan, Dinas PMD dan Pemerintah Kabupaten,”tutupnya.