SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Mengenal Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dalam Sosialisasi Disdikporapar Mempawah

Mengenal Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dalam Sosialisasi Disdikporapar Mempawah

Bupati Mempawah Erlina dan Kadisdikporapar foto bersama siswa-siswi PAUD saat Sosialisasi Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Gedung BKMT Segedong, di Desa Parit Bugis, Senin (5/6/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Diskominfo Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah Erlina mengatakan kualitas pengembangan SDM sangat ditentukan oleh proses perawatan, pengasuhan dan stimulasi yang didapatkan sejak awal kehidupan.

Hal itu disampaikannya saat membuka Sosialisasi Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Kecamatan Jongkat, Sungai Pinyuh dan Segedong, di Gedung BKMT Segedong, di Desa Parit Bugis, Senin (5/6/2023).

“Rangsangan atau layanan pendidikan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam berbagai aspek sebagai pondasi pengembangan kecerdasan anak,” ujarnya.

Menurut Erlina, perkembangan intelektual anak akan optimal ketika mendapatkan dukungan berupa rangsangan pendidikan, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah.

“Para ahli pendidikan sepakat periode emas tersebut hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang kehidupan manusia dan menjadi masa yang kritis, serta strategis untuk menentukan masa depan anak,” tegasnya.

Untuk itu, penyelenggaraan sosialisasi penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan salah satu langkah memberikan layanan pendidikan yang berkualitas baik secara holistik, stimulan, sistematis dan terintegrasi.

Erlina juga menyampaikan sosialisasi juga bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemangku kepentingan, sehingga diharapkan ada kesinambungan pola pendidikan secara berjenjang sesuai dengan usia perkembangan anak.

“Kesiapan bersekolah harus berangkat dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya, yaitu memastikan anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan, serta fondasi menjadi pembelajar sepanjang hayat,” ucapnya.

Lebih jauh, Erlina mengakui saat ini masih sering terjadi salah paham tentang baca, tulis dan hitung (calistung) pada PAUD dan pendidikan dasar kelas awal.

Padahal, imbuhnya, membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran tercapai.

Erlina berharap kegiatan tersebut dapat membuka wawasan dan dapat diterapkan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing guna mewujudkan Kabupaten Mempawah yang berdaya saing, cerdas, mandiri dan terdepan.

Kepala Dinas Dikporapar Mempawah El Zuratnam mengatakan sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengajak sekolah dasar, PAUD dan masyarakat pada tahun ajaran baru dapat memenuhi  target tiga perubahan.

Yakni, tidak menggunakan tes tertulis pada penerimaan siswa di SD, masa perkenalan atau orientasi di SD dan PAUD, serta pembelajaran yang membangun enam fondasi anak di PAUD dan SD.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan