SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Kisah Seru Tim BKSDA Kalbar Evakuasi Seekor Buaya di Sungai Nipah Mempawah

Kisah Seru Tim BKSDA Kalbar Evakuasi Seekor Buaya di Sungai Nipah Mempawah

Kepala Desa Sungai Nipah Agus Surapati bersama warga usai Tim BKSDA dan BPBD Mempawah berhasil mengevakuasi seekor buaya yang telah lama meresahkan di Sungai Swadaya RT 16/RW 04, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Minggu (4/6/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Seekor buaya yang sejak beberapa waktu terakhir keberadaannya membuat resah warga Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, akhirnya berhasil diamankan.

Predator berbahaya yang selalu menampakkan diri di Sungai Swadaya tempat warga mandi dan mencuci, serta aktivitas lainnya, telah dievakuasi BKSDA Kalimantan Barat bersama warga, Minggu (4/6/2023).

Ketika dikonfirmasi via telepon selular, Kepala Desa Sungai Nipah Agus Surapati membenarkan penangkapan buaya dari Sungai Swadaya RT 16/RW 04 oleh Tim BKSDA Kalbar bersama sejumlah warga.

“Iya benar bang, Alhamdulillah buayanya sudah berhasil dievakuasi Tim BKSDA Kalbar dibantu masyarakat Desa Sungai Nipah tadi pagi,” ujar Agus Surapati, Minggu (4/6/2023) sore.

Pria yang akrab disapa Pati ini pun menceritakan kronologi penangkapan buaya oleh BKSDA Kalbar yang bermula dari laporan warga di sekitar sungai kepada Ketua RT.

“Oleh RT bersama pemuda swadaya, informasi kemunculan buaya ini kemudian diteruskan kepada pihak desa dan akhirnya sampai kepada saya,” katanya.

Tidak menunggu waktu lama, Agus Surapati langsung melaporkan kemunculan buaya kepada BPBD Mempawah yang cepat tanggap bergegas turun ke lapangan mengecek lokasi.

“Setelah melihat kondisi sungai, BPBD meneruskan informasi kepada BKSDA Kalbar. Dan BKSDA langsung turun ke lokasi memasang baliho dan menganalisa cara menangkapnya,” ungkap Pati.

Ia mengakui mencari keberadaan buaya maupun menangkapnya bukan perkara mudah. Tim BKSDA bahkan perlu waktu beberapa hari untuk menentukan strategi yang tepat.

Bahkan upaya memancing kedatangan buaya ke lokasi yang ditentukan dengan cara menaruh bebek sebagai umpan bagi predator ganas itu ternyata belum juga membuahkan hasil.

Namun tim, disebut Pati, tak kehabisan akal. Mereka kemudian melakukan upaya lain dengan menelusuri sungai untuk mencari langsung keberadaan buaya.

“Alhamdulillah, Tim BKSDA Kalbar dibantu warga akhirnya berhasil menangkap dan mengevakuasi buaya ke tempat yang lebih aman,” ujarnya lagi.

Dengan telah dievakuasinya buaya dari sungai, Agus Surapati atas nama Pemerintahan Desa Nusapati mengucapkan terima kasih kepada BPBD Mempawah dan BKSDA Kalbar.

“Penangkapan ini setidaknya mengurangi keberadaan buaya di sungai yang menjadi tempat aktivitas banyak warga. Karena jika tidak dievakuasi tentu akan sangat berbahaya,” bebernya.

Kendati buaya sudah ditangkap, Kades Agus Surapati berpesan kepada warga untuk selalu waspada, karena reptil tersebut belum bisa ditangkap semuanya dan butuh proses yang cukup lama, serta tidak mudah mengevakuasinya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan