Mempawah Bertekad Turunkan Pertumbuhan Kasus Covid-19

Rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah di Kantor Bupati Mempawah, membahas upaya menekan angka terkonfirmasi dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Kamis (3/12/2020). SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra

Mempawah (Suara Kalbar)-Kasus terkonfirmasi positif Covid-19
di Kabupaten Mempawah, cenderung mengalami peningkatan.

Menyikapi itu, Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Satgas
Covid-19 menggelar rapat koordinasi (rakor) di Kantor Bupati Mempawah, Kamis
(3/12/2020).

Agendanya mencari formula menekan pertumbuhan kasus,
sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya tersebut.

Rakor dihadiri Sekda Mempawah Ismail, Kapolres AKBP Fauzan
Sukmawansyah, Dandim 1201/Mph Letkol. Inf. Dwi Agung Prihanto, Ketua PN Putu
Ayu Sudariasih, Kepala OPD dan camat, serta jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah.

“Melalui rakor ini, kita berharap dapat membahas formula dan
strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di
Kabupaten Mempawah. Karena itu, dibutuhkan dukungan seluruh pemangku
kepentingan daerah. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, butuh
kerjasama yang solid,” ujar Bupati Mempawah, Erlina.

Dalam rakor ini, imbuh Erlina, akan dipaparkan tentang
perkembangan penanganan Covid-19 dan upaya yang sudah dilakukan, kendala apa
saja yang dihadapi di lapangan, serta rencana kedepan dalam rangka memutus mata
rantai penyebaran Covid-19. 

“Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Kabupaten
Mempawah sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan berakhirnya. Padahal
serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan sudah
dilakukan. Namun ternyata realita di lapangan, pada November lalu justru
terjadi peningkatan kasus,” ungkap Erlina.

Untuk itu, Erlina mengajak seluruh pihak harus memperkuat
komitmen sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Mempawah yang terbebas dari
Covid-19.

“Karena kita punya target menjadikan daerah ini kembali
berada pada zona hijau,” ucap dia.

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Mempawah,
Rohmat Effendy dalam pemaparannya menyampaikan perkembangan kasus terkonfirmasi
positif Covid-19.

Diantaranya jumlah kasus positif secara akumulatif di
Kabupaten Mempawah sejak mewabahnya virus Corona pertengahan Maret 2020 sampai
2 Desember 2020 yang sudah mencapai 248 orang.

“Dari jumlah itu, warga yang sudah dinyatakan sembuh
mencapai 189 orang. Kemudian 53 orang lainnya sampai saat ini masih positif dan
berada pada masa pemulihan. Sedangkan jumlah warga yang meninggal akibat
Covid-19 sebanyak 6 orang,” ujar dia.

Bila dibandingkan kabupaten/kota lain di Kalbar, imbuh
Rohmat, Kabupaten Mempawah berada di rangking 6 atau resiko rendah dengan skor
2,65.

Karena itu, ia berharap dalam waktu dekat Mempawah bisa
kembali berada pada zona hijau.

“Mudah-mudahan melalui rakor ini penamabahan kasus
terkonfirmasi Covid-19 bisa diturunkan,” pungkasnya.

Penulis : Dian Sastra