Butuh Upaya Medis Lanjutan, Bayi Usia 32 Hari Tergolek Lemah di RSUD Rubini

Kondisi Rizki Al Dhizar tergolek lemah di RSUD dr Rubini. Tim Mempawah Peduli berencana menggelar aksi pengumpulan donasi untuk membantu biaya pengobatan Rizki di rumahsakit rujukan Pontianak. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist.

Mempawah (Suara Kalbar)-Bayi malang ini bernama Rizki Al
Dhizar. Usianya baru 32 hari. Ia kini terbaring lemah di RSUD dr Rubini.

Tubuhnya yang penuh alat medis agar bisa bertahan hidup,
membuat setiap mata yang memandang, akan teriris hatinya.

Rizki adalah anak semata wayang Arif Kurniawan dan Yuli
Alfianti. Pasutri ini termasuk berlatarbelakang ekonomi kurang mampu.

Menurut Alex Candra, Ketua Keluarga Tak Sedarah, Rizki perlu
segera dirujuk ke rumahsakit di Pontianak guna mendapatkan perawatan medis
lebih lanjut.

“Untuk melakukan diagnosa lanjutan, sekaligus perawatan
lebih intensif, adik kita Rizki Al Dhizar perlu dirujuk ke rumahsakit di Pontianak.
Karena itu, kami berencana turun lagi ke jalan untuk menghimpun donasi,”
katanya, Minggu (6/12/2020).

Alex dan para aktivis sosial Mempawah Peduli mengaku sudah
berkoordinasi dengan pihak keluarga dan rumahsakit. Namun malang, rumahsakit
rujukan yang bekerjasama dengan BPJS, sedang penuh pasien.

Bahkan pada Minggu sore ini, Tim Mempawah Peduli tengah melakukan
proses pendampingan kedua orangtua untuk merujuk Rizki ke rumahsakit yang
memiliki peralatan lebih lengkap.

“Karena itu, untuk saat ini, satu-satunya rumahsakit yang
bisa menampung Rizki hanya lah RS Santo Antonius Pontianak. Sementara dari pihak
keluarga Rizki Al Dhizar, tidak memiliki uang untuk membiayai pengobatan,”
jelas dia.

Nah, untuk mengumpulkan dana ini, Tim Mempawah Peduli yang terdiri
dari para komunitas muda di Mempawah berencana akan turun ke jalan pada Jumat,
Sabtu dan Minggu, 11-13 Desember mendatang.

“Mudah-mudahan donasi yang akan kami gelar nanti dapat
meringankan beban kedua orangtua Rikzi Al Dhizar selama di rumahsakit,”
harapnya.

Alex juga menyampaikan permintaan maaf jika dalam aksi turun
ke jalan mengumpulkan donasi untuk Rizki itu menganggu perjalanan masyarakat di
Kota Mempawah.

Penulis : Muhammad Sandi