Himapol Fisip Untan Gelar Diskusi Politik, Pro Kontra Perpanjangan Masa Kepala Desa

Pontianak (Suara Kalbar) – Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) FISIP UNTAN melakukan kegiatan diskusi politik dengan tema ‘Pro Kontra Perpanjangan Masa Kepala Desa’ pada Minggu (5/3/23).

Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh dosen Ilmu Politik FISIP Untan Fuzy Firda Zhan sebagai pemateri yang juga merupakan tutor taton FHISIP Unviersitas Terbuka. Wanita kelahiran 1995 ini merupakan ketua Ikatan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat.

Fuzy Firda Zhan merupakan waga asal Tebas, Kabupaten Sambas  pernah mengikuti Lomba menulis esai Nasional Pramuka UBL dan meraih juara 1 pada tahun 2022. Ia juga aktif dibeberapa bidang seperti literasi, lingkungan maupun masalah politik di perbatasan.

Pada diskusi politik kali ini berbeda dengan sebelumnya, yang dimana kegiatan ini membahas isu terkait topik hangat dibicarakan baik di media sosial maupun televisi. Seperti ketahui, didalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah mengatur masa jabatan kepala desa selama 6 tahun dan selama 3 periode.

Tak hanya itu, pemateri juga mengajak  untuk berdiskusi  setuju atau menolak tentang perpanjangan masa jabatan seorang kepala desa ini dan bagaimana tanggapan audiens tentang isu ini. Ternyata, tidak sedikit juga yang kontra terhadap isu yang kita diskusikan ini dengan sudut pandang mereka dan beberapa indikator lainnya.

Sesi diskusi politik ini pun semakin hangat dengan respon dari mahasiswa ilmu politik tahun angkatan 2022 yang baik. Pada akhir sesi pun tidak sedikit juga dari mereka menyampaikan kesimpulan yang didapat pada hari ini dengan semangat.

“Mahasiswa ilmu politik FISIP Untan bisa lebih peka terhadap perkembangan isu ini sesuai kuliatas dan kapabilitasnya masing- masing. Ia juga mengucapkan bahwa “Demokrasi akan tetap baik jika pemimpinnya bijak”, ucap Fuzy Firda Zhan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS