Pelaku Pembunuhan Ahmad Faisal di Sungai Rengas Memilih Motor Baru, Akui Sempat Pesan Ojek Online Empat Kali
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Pembunuhan driver ojek online yang terjadi di kawasan Desa Sungai Rengas beberapa waktu lalu masih hangat diperbincangkan lantaran sungguh memilukan dan membuat siapapun khawatir.
Namun kini pelaku sudah meringkuk di dalam jeruji besi beberapa jam usai melakukan perbuatan sadis tersebut saat akan melakukan penyebrangan Ke Kabupaten Ketapang, dalam penyelidikan petugas SP pun mengaku sudah empat kali melakukan pemesanan ojek online namun hanya korban yang di pilihnya.
“Pelaku ini menunggu di sebuah cafe di Kawasan Pontianak Barat kemudian mengacak korban melalui aplikasi ojek online Ketika motor tidak sesuai keinginan nya SP pun membatalkan pesanan tersebut, kemudian mencari korban lain sampai 4 kali, ” kata Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan, Jumat (3/3/2023).
Iptu Indrawan melanjutkan jika saat korban datang dan SP merasa cocok dengan kondisi motor korban yang masih baru SP pun langsung menaiki motor tersebut dan mengarah ke Jalan Bujang Taro Sungai Rengas. saat diperjalanan dan melewati batas ujung jalan semen dan memasuki jalan tanah kuning serta agak rusak, gelap dan sepi, melihat ada kesempatan dalam kondisi sepeda motor yang masih berjalan, pelaku yang pada saat itu dibonceng dibelakangnnya mengeluarkan pisau yang sudah pelaku siapkan sebelumnya didalam tas selempang yang pelaku bawa kemudian menusuk dan menyayat bagian belakang leher korban
“ Saat itu korban jatuh beserta motornya, dan melawan pelaku dan terjadilah perlawanan antara korban dan pelaku, namun pelaku yang memegang senjata tajam dengan mudahnya mengayunkan pisau namun ditahan korban hingga akhirnya korban didorong dan tersungkur ke semak – semak,” imbuhnya.
Ketika korban sudah tersungkur, Pelaku masih menghujamkan pisau kemudian korban berbalik badan dengan posisi terlentang menghadap keatas arah pelaku pelaku kembali menusuk dan menikam kearah wajahnya yang pada saat itu korban masih berusaha melawan dengan cara menangkis dan akhirnya pisau pelaku mengenai bagian dagu korban sebanyak satu kali.
“Karena pelaku merasa kesal atas perlawan dari korban dan pelaku ingin cepat untuk mendapatkan motor akhirnya pelaku kembali menusuk leher dan korbannya hingga menghembuskan nafas terakhir,” paparnya.
Berdasarkan pengakuanya memang benar handphone dan senjata yang menjadi sarana menghilangkan nyawa korban memang dibuang pelaku disekitar lokasi kejadian dan pelaku pun langsung melanjutkan perjalanan ke arah Rasau Jaya guna menyebrang ke Ketapang.
“Pelaku ini menjual handphone miliknya di dermaga Rasau Jaya untuk ongkos pulang naik kapal, dan berdasarkan pantauan petugas didapatilah pelaku saat akan sedang membeli makan di dermaga Kecamatan Kubu,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





