Heri Saman sebut NU Bentuk Indonesia Kecil Memiliki Keberagaman dan Perbedaan Tapi Tetap Bersatu

Landak (Suara Kalbar) – Ketua DPRD Landak yang juga sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD), Heri Saman menghadiri kegiatan Istighotsah dan Dzikir Akbar dalam rangka Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama 1344-1444 pada Selasa (7/02/2023).

Kegiatan Istighotsah dan Dzikir Akbar digelar di Masjid Agung Landak itu dihadiri Pj Bupati Landak, Wakil Ketua DPRD Landak, Kapolres Landak, serta tokoh-tokoh masyarakat dan tamu undangan yang lainnya.

Dalam sambutannya Heri Saman, mengatakan NU adalah bentuk Indonesia kecil yang memiliki keberagaman dan perbedaan namun harus tetap bersatu.

“NU sebagai organisasi Islam terbesar sangat menjunjung tinggi nilai penghormatan terhadap minoritas, di Landak memang kami mayoritas tapi di Indonesia kami minoritas, NU tentu mengayomi selama 1 abad dengan baik,”ujar Heri Saman.

Ia menguraoikan, NU merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan dan turut mengisi pembangunan negara Indonesia.

“NUsenantiasa konsisten membela Pancasila, membela bhinneka tunggal ika, membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” urai dia.

Ditengah perubahan dan tantangan zaman, NU juga berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.

Heri Saman juga menyampaikan dalam sambutannya, beliau turut serta ambil andil dalam menghormati keberagaman dan perbedaan, dengan mengangkat Ajudan Pribadinya dari Latar Belakang Muslim.

“Saya sangat menghormati perbedaan, buktinya adalah Ajudan Pribadi saya adalah seorang yang beragama Muslim yang menemani saya hampir 24 jam setiap hari, Namanya Fajrul,”ungkapnya.

Heri Saman berharap Harlah 1 Abad NU menjadi momentum untuk menuju kebangkitan baru.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS