Kreasi Sungai Putat Jadi Edukasi Ekonomi Berbasis Sisa Pakai
Pontianak (Suara Kalbar)- Sejumlah siswa SMA Negeri 5 Pontianak melakukan kunjungan ke sentra budidaya dan pengembangan BSF atau Maggot Pekarangan KSP (Kreasi Sungai Putat) di Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Sabtu (24/12/2022).
“Saya dapat belajar banyak, saya akan mempraktikkannya di sekolah dan di rumah. Saya juga mengembangkan sisa pakai menjadi nilai ekonomi,” ujar Lusia Jeni kelas 2 SMAN 5 Pontianak.
Ketua Kreasi Sungai Putat Syamhudi mengatakan pihaknya bersama komunitasnya berkesempatan untuk berdiskusi dengan jajaran tenaga pengajar dan siswa SMA 5 Pontianak perihal ekonomi sirkular berbasis sisa pakai (sampah) organik.
“Menariknya mereka sudah terlebih dahulu membentuk green vife generation (wadah untuk siswa peduli lingkungan),” jelas Syamhudi.
Dia menilai, hal ini merupakan angin segar di tengah erupsi budaya yang saat ini menerpa kaum milenial. Diskusi berjalan dinamis dan saling berbagi informasi tatakelola hilirisasi dan budidaya maggot dengan fungsinya.
“Inikan menjadi percontohan untuk sekolah menengah atas yang sudah menginstalasi rumah maggot di lingkungan sekolah,” kata Syamhudi.
Dia mengapresiasi dan secara khusus Kreasi Sungai Putat akan medampingi. Sehingga terbentuk karkter baru dan militan bagi anggota green five generation SMAN 5 Pontianak ini.
Kepala SMAN 5 Pontianak Deden Dikmat Chaidir mengatakan kunjungan ini merupakan pengembangan untuk siswa sebagai inspirasi pengetahuan.
“Menjadi para pelaku ekonomi kreatif, bisa dilakukan oleh siapa saja. Kreasi Sungai Putat sangat solid dan berkesan sekali. Kami ada memmbuat rumah maggot, saat ini proses pembangunan. Tujuannya untuk pengembangan siswa. Salah satu misi kami adalah limbah menjadi manfaat polusi menjadi solusi. Ya harapanya siswa menjadi perduli lingkungan,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





