SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Polres Metro Tangerang Perketat Pengamanan, Pasca Bom Bunuh Diri

Polres Metro Tangerang Perketat Pengamanan, Pasca Bom Bunuh Diri

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat ditemui di kantornya, Senin (29/8/2022). [Suara.com]

Jakarta (Suara Kalbar) – Polres Tangerang Kota memperketat pengamanan pasca insiden ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022).

Hal tersebut dikatakan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho,  pihaknya menerapkan sejumlah prosedur pengetatan imbas dari adanya ledakan bom bunuh diri itu. Pengamanan itu hingga ojek online dilarang masuk ke dalam area markas Polres.

“Yang jelas menyikapi kejadian di Polsek Astananyar, Polres Metro Tangerang meningkatkan pam mako baik di Polres dan polsek jajaran,” kata Zain dilansir dari Suara.com — Jaringan Suarakalbar.co.id, Kamis (8/12/2022).

Zain mengungkapkan upaya yang dilakukan untuk mengetatkan penjagaan yakni mulai mengetatkan pemeriksaan terhadap orang hingga kendaraan yang masuk ke mako.

“Kami memperketat orang-orang yang akan masuk ke mako polres. Kemudian melakukan pemeriksaan kendaraan maupun orang yang akan masuk ke mako polres,” jelasnya.

“Kami juga lakukn penataan perparkiran anggota dan masyarakat. Melarang ojek konvensional maupun ojol untuk masuk ke mako (cukup sampai di penjagaan). Serta optimalkan lagi pengawasan dan mengefektifkan penggunaan CCTV,” sambung Zain.

Diketahui, insiden bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi.

Aksi itu diduga dilakukan oleh seorang pria yang bertamu di polsek. Akibatnya, pelaku tewas dan sejumlah anggota polsek dan masyarakat ikut jadi korban luka akibat ledakan bom bunuh diri itu.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Komentar
Bagikan:

Iklan