Biar Turis Betah di Mempawah, Disdikporapar Cetak Pemandu Wisata Handal

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus mendorong pengembangan pariwisata sesuai dengan karakter daerah, sehingga berkontribusi positif terhadap masyarakat sekitar dan perekonomian daerah.

Nah untuk mendukung upaya tersebut, maka Pemkab Mempawah membutuhkan sosok-sosok pemandu wisata yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, profesional, serta diakui secara legal.

Maka digelarlah Pelatihan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata tahun 2022 oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, pada 31 Oktober-2 November.

Secara resmi kegiatan yang diikuti 105 peserta dari perwakilan organisasi masyarakat di bidang pariwisata dan kebudayaan, dibuka Bupati Mempawah Erlina di Rumah Budaya Melayu Mempawah, Senin (31/10/2022).

Erlina menegaskan, Pemkab Mempawah fokus mengembangkan segala aspek penunjang kepariwisataan, baik infrastruktur, dan sumber daya, keragaman, luasan wilayah, destinasi baru, serta peningkatan SDM pariwisata.

Apalagi, imbuhnya, Kabupaten Mempawah memiliki beberapa destinasi yang memiliki karakter yang bervariasi mulai dari jenis wisata minat khusus, serta wisata religi, sejarah dan kuliner.

“Karakter destinasi wisata yang bervariasi ini tak terlepas dari letak atau kondisi geografis Kabupaten Mempawah yang terdiri dari daratan, lautan dan pulau-pulau pesisir,” ungkap dia.

Saat ini, imbuh dia, Pemkab Mempawah sudah mulai melakukan arah perencanaan dan pengembangan di kawasan pesisir seiring pembangunan kawasan pelabuhan internasional di Kabupaten Mempawah.

“Nah, dengan adanya pelabuhan ini maka akan semakin memudahkan akses langsung nasional dan internasional, termasuk kunjungan wisatawan di Kabupaten Mempawah nantinya,” ujar bupati.

Oleh karenanya, Erlina mendukung dan menyambut baik pelatihan tersebut. Terlebih peningkatan SDM di bidang pariwisata, khususnya berbasis jasa memiliki peranan penting terhadap keberhasilan kegiatan kepariwisataan.

“Saya berharap pelatihan ini menghasilkan sumber daya manusia bidang pariwisata yang berkualitas, profesional dan legalitas dalam kegiatan pendampingan segala aktivitas wisatawan,” ujarnya.

Kepada para peserta, Erlina berpesan agar terus meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan agar sektor pariwisata di Kabupaten Mempawah semakin maju, serta memberikan kepuasan kepada wisatawan.

Sebelumnya Kepala Disdikporapar Mempawah El Zuratnam dalam laporannya mengatakan pelatihan SDM pariwisata ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar bagi para pemandu wisata.

“Terutama dalam penguasaan ilmu, teknik, serta aturan-aturan yang telah disepakati, serta digunakan untuk pendampingan para wisatawan nusantara dan mancanegara di Kabupaten Mempawah,” katanya.

Dengan adanya pelatihan ini, imbuh El Zuratnam, maka Pemkab Mempawah memberikan jaminan terhadap wisatawan tentang adanya layanan pemanduan wisata yang profesional dan diakui secara legal.

Adapun narasumber pelatihan yang akan dilaksanakan di dua lokasi yaitu, Rumah Budaya Melayu dan Lokasi Wisata Religi Makam Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama merupakan sosok-sosok kompeten.

Terdiri dari unsur pemerintah daerah, unsur praktisi pemandu wisata dari Yok Jelajah Wisata Khatulistiwa Tour and Travel dan unsur motivator kecintaan terhadap tanah air.

Sedangkan para peserta terdiri dari utusan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mempawah Mangrove Park Desa Pasir, Pokdarwis Polaria Tanjung Pagar Mendalok, serta Pokdarwis Sadar Wisata Pulau Pedalaman.

Kemudian Pokdarwis Wisata Bukit Niningk Bumbun Sadaniang, Pokdarwis Wisata Keramat Kepiting Pasir Wan Salim, dan Cinta Mangrove Sungai Pinyuh.

Serta Wisata Mangrove Tanjung Burung, Juru Pelihara Cagar Budaya, Anggota Laskar Amantubillah, dan Organisasi Nashab Opu Daeng Manambon.

Hadir dalam pembukaan tersebut, Staf Ahli Bupati Mempawah Bidang Kemasyarakatan dan SDM Raja Fajar Azansyah, serta Dewi Safitri selaku praktisi pemandu wisata dari Yok Jelajah Wisata Khatulistiwa Tour and Travel.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS