SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Dunia Presiden Afrika Selatan Ramaphosa Ungkap Rencana Antikorupsi

Presiden Afrika Selatan Ramaphosa Ungkap Rencana Antikorupsi

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa merespon pertanyaan yang dilontarkan sejumlah anggota parlemen dalam sebuah pertemuan di Cape Town, Afrika Selatan, pada 29 September 2022. (Foto:VOA)

Suara Kalbar – Afrika Selatan akan merombak strategi antikorupsinya dan menjamin independensi para jaksa, kata Presiden Cyril Ramaphosa pada Minggu (23/10), menanggapi rekomendasi dari sebuah penyelidikan negara atas dugaan korupsi terhadap pendahulunya.

Sebuah penyelidikan komisi yudisial dibentuk untuk memeriksa dugaan korupsi tingkat tinggi yang terjadi di masa kepemimpinan mantan Presiden Jacob Zuma, yang memerintah Afrika Selatan dari 2009 hingga 2018.

Rakyat Afrika Selatan letih dengan korupsi dan ingin mengakhirinya,” kata Ramaphosa dalam sebuah siaran langsung televisi. “Sebagai negara, kita bangkit dari periode yang suram dan sulit.”

Penyelidikan itu mendapati Zuma mengizinkan pebisnis yang dekat dengannya, kakak beradik Atul, Ajay dan Rajesh Gupta, untuk menjarah sumber daya dan memengaruhi kebijakan, yang dijuluki sebagai ‘perebutan negara’ (korupsi politik sistemik di mana kepentingan pribadi secara mempengaruhi proses pengambilan keputusan negara demi keuntungan pribadi) di Afrika Selatan.

Kakak beradik Gupta itu membantah melakukan kesalahan dan telah meninggalkan negara itu, namun kini menghadapi sidang ekstradisi di Dubai.

 

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan