SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Singkawang Seorang Santriwati di Kota Singkawang Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Melarikan Diri

Seorang Santriwati di Kota Singkawang Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Melarikan Diri

foto ilustrasi. SUARAKALBAR.CO.ID/ dok.foto.suarabanten.id/ via batamnews.id

Singkawang (Suara Kalbar) – Pencabulan anak di bawah umur terjadi di salah satu lingkungan pondok pesantren di Kota Singkawang dengan MT (24) sebagai pelaku terhadap seorang santriwati yang masih berusia 14 tahun.

“Saat itu saya berada di Seluas karena membuka toko parfume rencana Kamis nak balik, dan hari kedua mak biak (istri-red) ngomong bisa ndak pulang hari ini, timbul pertanyaan ada ape dalam hati saye,” ujar DD, ayah korban.

Ayah korban hendak bertanya lebih jelas lagi kepada istrinya, namun istrinya meminta agar dibahas di rumah setelah ayah korban pulang.

Setelah sampai di rumah dan ayah korban istirahat makan, lalu istrinya memanggil ke dalam kamar untuk menjelaskan apa yang terjadi terhadap anaknya.

Bagai disambar petir di siang bolong, ayah korban terkejut lantaran mendapatkan penjelasan bahwa anaknya telah dicabuli pelaku sebanyak dua kali di kawasan lingkungan pondok pesantren.

Tak terima dengan apa yang menimpa anaknya, ayah korban mendatangi pihak pondok pesantren, namun jawaban dari pihak pondok dan lembaga sekolah malahan hendak cuci tangan yang akan merekomendasikan ke sekolah yang baru.

Orangtua korban kemudian melapor ke Polres Singkawang untuk membuat laporan dan dilakukan visum serta memberikan keterangan terkait pencabulan yang dilakukan pelaku.“Saye ndak terima apa yang terjadi dengan anak saye, dimane pengawasan pondok,” tegasnya.

Saat ini pelaku melarikan diri dan belum menemukan titik terang terhadap keberadaan pelaku sejak Laporan Polisi (LP) dibuat 28 September 2022 lalu.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan