Gubernur dan Walikota Pontianak Lakukan Salat Jenazah Mulyadi dan Korban Sriwijaya SJ-182

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat akan Mensalatkan Jenazah Mulyadi, Korban Sriwijaya SJ-182 di Masjid Bandara Supadio SUARA KALBAR/Foto:Adpim Pemprov Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Hingga hari ini, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 masih terus teridentifikasi oleh Tim Basarnas untuk segera dikembalikan ke tempat asal dan dimakamkan.

Hari ini pemulangan Jenazah tiba pukul 06.30 Wib dengan membawa empat jenasah Kolisun asal Kabupaten Sambas, Mulyadi asal Kabupaten Sintang, Shinta asal Kota Pontianak dan Andi Syifa Kamila.

Usai tiba di Bandara Supadio, salah satu jenazah, Mulyadi disholatkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmdiji. Tiga jenazah lainnya masing-masing langsung diberangkatkan ke tempat asal untuk segera dimakamkan.

Salah satu korban jenazah yang tiba yang juga make up artist (MUA)  disemayamkan di rumah duka Jalan Karimun Kota Pontianak dan dishalatkan oleh Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Orang nomor satu se-Kota Pontianak itu menghaturkan duka dan berharap seluruh jenazah dapat teridentifikasi dan dapat dimakamkan sesuai dengan permintaan keluarga.

“Kami terus memantau perkembangan jenazah termasuk kepulangan hingga pemakaman,” jelasnya.

Iapun berharap seluruh korban dapat teridentifikasi termasuk seluruh korban yang berasal dari Kota Pontianak.

Usai dishalatkan, Jenazah Syifa langsung dimakamkan di Punggur Kecil berdekatan dengan makam korban Sriwijaya lainnya yaitu Rufa dan sang ibunda yang merupakan sahabat dari Andi Syifa Kamila.

Penulis: Pri