PT Telkom Kenalkan Platform Pijar Sekolah Bagi Tenaga Kependidikan di Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemajuan dunia pendidikan.

Salahsatunya melalui penggunaan platform digital atau aplikasi bernama Pijar Sekolah milik PT Telkom.

Pijar Sekolah merupakan platform pendukung program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia di dunia pendidikan tanah air.

Berkolaborasi dengan PT Telkom, Pemkab Mempawah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) menggelar Workshop Pembelajaran Digital bersama Pijar Sekolah, di Wisma Chandramidi Mempawah dan Kafe K@TAMB, 22-24 Agustus 2022.

Secara resmi kegiatan yang pesertanya para kepala sekolah, guru dan operator sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Mempawah, dibuka Bupati Mempawah, Erlina, di Wisma Chandramidi, Senin (22/8/2022) pagi.

General Manajer Witel PT Telkom Indonesia Kalbar, Tedi Rukmana, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mempawah karena telah menggandeng pihaknya dalam mendukung pembelajaran secara digital melalui platform Pijar Sekolah.

Ia menjelaskan, Pijar Sekolah PT Telkom ini merupakan upaya Kementerian BUMN mendukung program Merdeka Belajar yang dicanangkan Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim.

“Pijar Sekolah adalah platform pendidikan milik Telkom yang dapat membantu sistem pembelajaran digital terpadu dan mendukung pihak sekolah menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan,” jelasnya.

Kenapa harus Pijar Sekolah? Tedi menjelaskan, karena selain mudah dan bisa digunakan kalangan pendidikan bahkan para orangtua siswa, aplikasi ini juga memiliki banyak fitur unggulan.

Di antaranya, Manajemen Sekolah, Buku Digital Interaktif, Video Pembelajaran, Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi, Bank Soal, Lab Maya, Buku Digital, Latihan Soal, dan Absensi.

Kepala Disdikporapar Mempawah, El Zuratnam, menjelaskan workshop ini merupakan tindaklanjut pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Nah, keberadaan platform Pijar Sekolah di Kabupaten Mempawah juga tak terlepas dari dukungan dan perjuangan APKASI, termasuk Ibu Bupati selaku Wakil Ketua APKASI, dalam upaya memajukan pendidikan di daerah,” ujarnya mengapresiasi.

Lebih lanjut, El Zuratnam mengatakan, Workshop Pembelajaran Digital Bersama Pijar Sekolah, diikuti 453 peserta yang terdiri dari para kepala SD dan SMP, guru serta operator sekolah se-Kabupaten Mempawah.

“Selama kegiatan, para peserta akan mendapatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan terkait digitalisasi pendidikan atau pembelajaran berbasis digital melalui platform Pijar Sekolah dari PT Telkom,” jelasnya.

Bupati Erlina mengapresiasi dukungan PT. Telkom terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah.

Pijar Sekolah diharapkannya dapat mengatasi penurunan kualitas mutu pendidikan dan pembelajaran akibat dampak pandemi COVID-19.

“Kami di APKASI terus melakukan berbagai inovasi program pendidikan, seperti menjalin kerja sama atau berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait yang peduli dengan kemajuan pendidikan, termasuk PT Telkom,” ujarnya.

Ia juga gembira, karena kegiatan ini sangat berdampak positif dalam rangka menentukan formulasi yang tepat, terkait bagaimana menggunakan media digital sebagai media pembelajaran.

Tidak hanya bagi guru dan siswa, tetapi juga bagi masyarakat dalam arti luas, sehingga teknologi ini dapat menjadi katalisator dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Oleh karena itu, Erlina berharap dan berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan workshop ini dengan serius dan sungguh-sungguh.

“Dengan demikian, pengetahuan yang didapat akan berdampak kepada peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan dengan indikator menghasilkan peserta didik yang cerdas dan beradab,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS