Buruh Lakukan Aksi Damai di PT HPI, Ini Tuntutannya

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Sejumlah buruh melakukan aksi damai lantaran tuntutan tak dipenuhi di PT. HPI (Hartono Plantation Indonesia) Agro Jalan Arteri Supadio Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya melakukan aksi damai pada Senin (13/6/2022) siang.

Namun aksi tersebut tak berlangsung lama, sejumlah perwakilan buruh pun diundang ke ruangan kantor untuk melakukan mediasi dengan perwakilan perusahaan.

Ketua SBSI Kubu Raya Sujak mengatakan jika aksi unjuk rasa penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh karyawan PT.HPI Agro dikarenakan adanya peralihan status karyawan PKWTT ( bagian supir, security, OB) menjadi PKWT tanpa mengacu UU Ketenagakerjaan.

“Bahwa dalam kegiatan mediasi karyawan PT.HPI Agro memberikan waktu selama tujuh hari kepada pihak PT.HPI Agro untuk menyampaikan kepada pihak management PT.HPI agro terkait tuntutan para pekerja, Apabila pihak management PT.HPI Agro tidak memenuhi tuntutan pekerja dimungkinkan akan terjadi penutupan akses jalan masuk PT.HPI Agro oleh pekerja dan pekerja yang tergabung dalam K SBSI akan membawa massa yang lebih besar,” ujar Sujak.

Sujak mengatakan apabila tuntutan para pekerja tidak di tanggapi dan tidak bekerja seperti semula maka para pekerja akan membuat tenda menggunakan terpal di depan pintu PT.HPI

“Kami akan membuat tenda dan kami akan memberikan waktu hingga besok terkait tuntutan pada hari ini kepada pihak PT.HPI,” katanya.

Sementara itu Kanit Kanit Intelkam Polsek Sungai Raya AKP Kasbowo mengatakan jika pihaknya melakukan pengamanan terhadap aksi damai tersebut.

“Ini merupakan kegiatan lanjutan dari aksi pada 31 Mei 2022 lalu yang dianggap pihak PT. HPI tidak merespon atau merealisasikan atas tuntutan yang diberikan, nantinya mereka akan melakukan unjuk rasa kembali ke kantor DPRD Kabupaten Kubu Raya untuk meminta dukungan,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS