Supergirl Tampil Lebih Gelap dalam Teaser Woman of Tomorrow
Suara Kalbar – Superman melihat kebaikan dalam diri setiap orang. Aku melihat kebenaran.” Kalimat dingin itu membuka teaser perdana Supergirl: Woman of Tomorrow, film terbaru DC Comics yang langsung memberi kesan kelam dan menantang.
Warner Bros. resmi merilis cuplikan pertama film ini, memperkenalkan sosok Supergirl yang jauh dari bayangan pahlawan penuh harapan ala Superman. Film tersebut dijadwalkan tayang serentak di bioskop dunia pada 26 Juni 2026.
Dalam cuplikan tersebut, aktris Milly Alcock tampil memukau sebagai Kara Zor-El. Berbeda dengan citra pahlawan yang penuh harapan, Kara digambarkan sebagai sosok berusia 21 tahun yang lebih kasar, sinis, dan kecewa terhadap kehidupan.
Kejutan terbesar bagi para penggemar adalah kemunculan Jason Momoa. Aktor yang sebelumnya lekat dengan peran Aquaman ini akhirnya mewujudkan peran impiannya sebagai Lobo, karakter anti-hero yang brutal dan ikonik dalam semesta DC.
Co-CEO DC Studios, James Gunn, memperkenalkan film ini dengan satu kata peringatan: “Waspadalah!”. Pesan ini mengacu pada karakter Supergirl yang lebih “liar” dan berani, serta siap menentang bayang-bayang kebesaran Superman.
“Supergirl: Woman of Tomorrow membawa penonton menyelami kisah Kara yang terdampar di sebuah planet terpencil dan kehilangan arah. Hidupnya yang sepi berubah drastis saat bertemu dengan Ruthye Marye Knoll, seorang alien muda yang membawa misi balas dendam.
Ruthye bertekad memburu Krem dari Bukit Kuning, tentara bayaran kejam yang membunuh ayahnya. Didorong oleh campuran amarah dan sisa-sisa belas kasihan, Supergirl setuju mendampingi Ruthye dalam misi berbahaya tersebut.
Bersama-sama, mereka memulai perjalanan kosmik melintasi galaksi, menghadapi berbagai kengerian luar angkasa. Perjalanan ini bukan sekadar aksi laga, melainkan sebuah petualangan emosional yang memaksa Kara menghadapi trauma masa lalunya di Krypton.
Film ini menjanjikan eksplorasi mendalam tentang apa artinya menjadi pahlawan wanita di tengah pilihan sulit antara keadilan, balas dendam, atau memilih kebaikan di atas penderitaan.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






