Studi Ungkap Diet Kaya Polifenol Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Suara Kalbar – Mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya polifenol, seperti teh, kopi, beri, kakao, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan minyak zaitun, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang. Dikutip Science Daily, Selasa (16/12/2025), tim peneliti dari King’s College London melaporkan bahwa individu yang mengikuti pola makan tinggi polifenol memiliki risiko penyakit kardiovaskular (CVD) yang lebih rendah.
“Polifenol sendiri adalah senyawa alami pada tumbuhan yang dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk untuk jantung, otak, dan pencernaan,” tulis Science Daily.
Studi yang baru-baru ini diterbitkan di BMC Medicine ini memantau lebih dari 3.100 orang dewasa dari kohor TwinsUK selama lebih dari sepuluh tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa diet kaya polifenol tertentu berkaitan dengan tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih sehat, yang berkontribusi pada skor risiko CVD yang lebih rendah.
Untuk pertama kalinya, para peneliti juga menilai metabolit urin yang muncul ketika tubuh memproses polifenol. Biomarker ini menunjukkan bahwa orang dengan tingkat metabolit polifenol lebih tinggi, khususnya yang terkait dengan flavonoid dan asam fenolik, memiliki skor risiko kardiovaskular lebih rendah. Mereka juga cenderung memiliki kolesterol HDL lebih tinggi, atau yang dikenal sebagai “kolesterol baik”.
Untuk memahami pola makan lebih baik, peneliti menggunakan polyphenol dietary score (PPS) yang baru dikembangkan. Skor ini mencerminkan asupan 20 jenis makanan kaya polifenol yang umum dikonsumsi di Inggris, termasuk teh, kopi, beri, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
PPS menunjukkan hubungan lebih kuat dengan kesehatan jantung dibandingkan estimasi asupan polifenol total. Para peneliti menyebut ini mungkin karena PPS menangkap keseluruhan kebiasaan makan daripada fokus pada senyawa tunggal. Hal ini mendukung gagasan bahwa melihat pola makan secara menyeluruh memberikan gambaran lebih jelas tentang kontribusi makanan kaya polifenol terhadap kesehatan jantung jangka panjang.
Profesor Ana Rodriguez-Mateos, penulis senior dan Profesor Nutrisi Manusia di King’s College London, mengatakan, “Temuan kami menunjukkan bahwa kepatuhan jangka panjang terhadap diet kaya polifenol dapat memperlambat peningkatan risiko kardiovaskular seiring bertambahnya usia. Perubahan kecil namun konsisten, seperti menambahkan beri, teh, kopi, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, dapat membantu melindungi jantung.”
Dr Yong Li, penulis pertama studi ini, juga mengatakan bahwa penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa rutin mengonsumsi makanan kaya polifenol adalah cara sederhana dan efektif untuk mendukung kesehatan jantung.
“Senyawa tanaman ini mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari, sehingga strategi ini praktis bagi kebanyakan orang,” ucapnya.
Meskipun risiko penyakit jantung meningkat secara alami seiring bertambahnya usia, partisipan dengan asupan polifenol lebih tinggi mengalami kenaikan risiko yang lebih lambat selama periode 11 tahun pengamatan. Para peneliti juga menekankan pentingnya studi intervensi diet di masa depan untuk mengonfirmasi dan memperluas temuan ini.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






