Sambas Susun Grand Design Kependudukan 2025–2045, Wabup: Saatnya Pembangunan Berbasis Data
Sambas (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Sambas terus memperkuat arah pembangunan kependudukan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 2025–2045 dan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025–2029.
Kegiatan tersebut diprakarsai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB bekerja sama dengan Lembaga Demografi FEB Universitas Indonesia, pada Rabu (03/12/2025).
Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi, menegaskan pentingnya penyusunan dokumen kependudukan sebagai acuan pembangunan daerah.
“GDPK dan PJPK adalah instrumen penting untuk memastikan pembangunan kependudukan di Sambas berjalan terarah, terukur, dan berbasis data,” ujarnya.
Wabup Heroaldi mengatakan, FGD ini merupakan tindak lanjut amanat Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan, yang mewajibkan setiap daerah merancang pembangunan kependudukan secara komprehensif.
Dokumen itu nantinya akan menjadi pedoman dalam mewujudkan sinkronisasi pengendalian jumlah penduduk, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan keluarga, pemerataan sebaran penduduk, pengelolaan mobilitas, serta penguatan administrasi kependudukan.
Ia menyampaikan melalui FGD ini pemerintah daerah mengumpulkan beragam masukan, sinkronisasi data, hingga harmonisasi kebijakan dari seluruh perangkat daerah untuk menyempurnakan rancangan GDPK dan PJPK.
Wabup Heroaldi juga mendorong seluruh peserta untuk aktif berkontribusi sehingga bisa menjawab kebutuhan dan tantangan.
“Kami berharap seluruh pihak dapat memberikan pandangan terbaiknya, agar dokumen yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan dan tantangan kependudukan Kabupaten Sambas,” katanya.
Ia menambahkan, melalui penyusunan dokumen strategis ini, Pemkab Sambas menargetkan terwujudnya perencanaan kependudukan yang lebih tepat sasaran, adaptif, serta relevan dengan arah pembangunan daerah ke depan.
“Dengan keterlibatan aktif semua pihak, pemerintah optimis hasil FGD akan memberikan manfaat besar bagi upaya pembangunan kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Sambas,” tambahnya.
Penulis: Serawati
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





