Potensi Pasar Domestik Dinilai Besar, Mendag Rencanakan Kampanye Konsumsi Sarang Walet

Pontianak (Suara Kalbar) – Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso mendorong kampanye nasional untuk meningkatkan konsumsi sarang walet dalam negeri. Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi UMKM Sarang Walet Ong Birdnest di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (11/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Mendag menilai proses produksi Ong Birdness memiliki berkualitas.

“Ong Birdnest ini produksi walet dari hulu sampai ke hilir. Prosesnya bersih, bagus. Semua manual, jadi sangat teliti. Dan produknya juga macam-macam,” ujarnya.

Produk Ong Birdness diketahui telah menembus pasar Tiongkok, meski masih melalui Singapura. Nantinya, pemerintah berencana memasukkannya ke dalam program UMKM Bisa Ekspor.

“Nanti kita ikutkan di program karena sekarang kita sudah memfasilitasi sebanyak 1.132 UMKM dan transaksinya Januari sampai Oktober sudah mencapai US 134,4 juta dollar (Rp 2,1 trilun), itu UMKM semua,” kata Budi.

Namun menurutnya, pasar terbesar justru berada di luar negeri. Hal ini lantas membuat Budi menyebutkan adanya rencana membuat kampanye konsumsi sarang walet.

“Di Indonesia sepertinya belum terbiasa minum sarang walet, ini sebenarnya dalam negeri ini pasar yang cukup besar. Jadi nanti kita kampanyekan untuk minum sarang walet,” ujarnya.

Ia menilai peningkatan konsumsi akan memperkuat ekosistem usaha dari peternak hingga industri.

“Dengan minum sarang walet, ekosistem untuk sarang walet itu berjalan dengan baik. Peternak waletnya, kemudian industrinya semua bisa berjalan. Jadi UMKM kita juga tumbuh,” tegasnya.

Mendag berharap produk Ong Birdness dapat memperkuat pasar lokal sekaligus memperluas ekspor. Pemerintah pun menyiapkan jalur pemasaran melalui retail modern.

Penulis: Maria