Pemprov Kalbar Siap Bersinergi, Prof. Asep Chalim Sampaikan Pesan kepada Pergunu

Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) sekaligus Ketua Umum PP Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Prof. Dr. KH. Asep Saefuddin Chalim, menyampaikan lima pesan penting kepada guru-guru NU Kalimantan Barat saat kunjungan ke Pontianak, Minggu (14/12/2025)

Pesan tersebut disampaikan dalam acara pelantikan Pengurus Wilayah JKSN Kalimantan Barat periode 2025–2030 yang berlangsung di Aula Garuda, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Dalam amanahnya, Prof. Asep yang akrab disapa Abah Yai menegaskan bahwa guru Pergunu harus terus meningkatkan kualitas dan kompetensi diri. Karakter pertama guru NU, menurutnya, adalah meningkatkan kapasitas keilmuan dan kompetensi sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

Karakter kedua, guru harus bertanggung jawab menyampaikan materi dan muatan kurikulum hingga tuntas. Ketiga, menjadi teladan moral dan akhlak bagi murid-muridnya. Keempat, guru NU harus memandang murid seperti anak kandung sendiri, sehingga pendidikan dilakukan dengan penuh kasih sayang. Kelima, Abah Yai mengingatkan agar guru senantiasa mendoakan anak didiknya.

“Selipkan doa agar mereka menjadi anak yang saleh, kuat ilmunya, bagus akhlaknya, serta membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap bekerja sama dengan para kiai, pesantren, dan organisasi keagamaan untuk memajukan anak-anak bangsa, khususnya para santri.

“Pemprov Kalbar siap berkolaborasi untuk memajukan pendidikan, dalam hal ini pendidikan pesantren dan santri,” kata Krisantus. Ia juga secara khusus menyampaikan harapannya kepada Prof. Asep Saefuddin Chalim.

“Mohon izin, Kiai. Suatu saat saya ingin membawa para kiai Kalimantan Barat untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Kiai Asep,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan bahwa Prof. Asep Saefuddin Chalim sendiri baru saja menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Perekonomian Pesantren dari Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2025.

Acara pelantikan PW JKSN Kalimantan Barat yang dirangkai dengan bedah buku yang merupakan catatan jurnalistik dari M Mas’ud Adnan berjudul ’Kiblat Dunia Islam dan Peradaban Dunia’ ini dihadiri oleh beberapa tamu penting yaitu anggota DPR RI, Yuliansyah, Mulyadi Tawik (Anggota DPRD Fraksi PKB), Direktur UT Pontianak Romi Siswanto, serta seluruh kader Pergunu se-Kalimantan Barat dan jajaran pengurus JKSN yang dilantik.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS