SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Motif Kesal, Tersangka THP Diperiksa dalam Rekonstruksi 31 Adegan Pembunuhan AA di Kecamatan Pemangkat

Motif Kesal, Tersangka THP Diperiksa dalam Rekonstruksi 31 Adegan Pembunuhan AA di Kecamatan Pemangkat

Polres Sambas gelar rekonstruksi kasus pembunuhan AA, tersangka THP peragakan 31 adegan (Suarakalbar.co.id/Serawati)

Sambas (Suara Kalbar) – Polres Sambas melaksanakan rekonstruksi kasus dugaan tindak pidana kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dengan korban berinisial AA (44). Rekonstruksi digelar pada Selasa (2/12/2025).

Kasus ini bermula ketika warga menemukan sebuah sepeda motor terjatuh ke dalam parit Desa Jelutung, Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada 30 Oktober 2025. Saat kendaraan berhasil diangkat, ditemukan jasad seorang pria di dalamnya yang kemudian diidentifikasi sebagai AA.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmat Kartono, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan adanya kekerasan sebelum korban dibuang ke sungai.

“Dari hasil visum, terdapat lima luka pada tubuh korban, dan temuan ini telah diakui oleh tersangka,” jelas AKP Rahmat.

Ia menegaskan bahwa tersangka THP (56) dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

“Terhadap tersangka, kami menerapkan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ujarnya.

Dalam rekonstruksi, tersangka memperagakan total 31 adegan yang disaksikan oleh enam saksi. Adegan dimulai dari rumah tersangka di Desa Jelutung hingga ke depan sebuah pekong, sekitar 100 meter dari kediamannya. Penyidik memastikan tidak ada keterlibatan pihak lain.

“Pelaku dalam kasus ini tunggal, dan tidak ditemukan unsur perencanaan. Kejadian ini murni dipicu kekesalan tersangka terhadap korban,” tegas AKP Rahmat.

Ia mengungkapkan latar belakang yang memicu tindakan tersebut korban AA disebut sering meresahkan masyarakat dengan mencuri anjing peliharaan warga.

“Dari keterangan warga, korban kerap membunuh dan mencuri anjing milik warga secara berulang. Hal ini memicu kemarahan tersangka,” tambahnya.

Penulis: Serawati

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan