Kayong Utara Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi kerawanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, Rapat Koordinasi Nasional yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, di Ruang rapat Bupati Kayong Utara Senin (1/12/2025).

Rakor dilaksanakan secara hybrid dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

Rakor ini diselenggarakan untuk memastikan pemerintah pusat dan daerah berada dalam satu garis koordinasi terkait lonjakan mobilitas masyarakat, peningkatan permintaan sektor pangan dan pariwisata, serta potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan ekstrem, angin kencang, banjir, tanah longsor, dan gelombang pasang yang kerap terjadi pada periode Nataru.

Dalam arahannya, Mendagri Tito menegaskan bahwa seluruh kepala daerah harus segera mengonsolidasikan langkah bersama Forkopimda Plus guna memperkuat mitigasi dan respons cepat menghadapi situasi Nataru.

“Kita berharap Kepala Daerah segera melakukan rapat dengan Forkopimda Plus yang berhubungan dengan stakeholder kebencanaan maupun yang terkait Nataru,” ujar Tito.

Ia menambahkan bahwa tidak semua daerah memiliki kekompakan yang solid dalam forum koordinasi, sehingga langkah konsolidasi mutlak dibutuhkan.

“Harapan kita, setelah rapat ini tiap daerah melakukan pemetaan dan rapat konsolidasi untuk mengantisipasi potensi kebencanaan maupun potensi Natal dan Tahun Baru. Polisi, TNI, Basarnas, BIN, dan pemerintah daerah harus menyiapkan rencana operasi secara terpadu,” tegas Mendagri.

Kehadiran Bupati Kayong Utara dalam Rakor Nasional ini, menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kayong Utara untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah.

Dengan koordinasi yang solid, pemerintah berharap potensi gangguan keamanan, bencana, hingga lonjakan kebutuhan masyarakat dapat diantisipasi secara terpadu sehingga keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga sepanjang periode akhir tahun.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah menggelar Rapat Pleno Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dipimpin langsung oleh Bupati Kayong Utara.

Rapat TPID yang digelar beberapa waktu lalu, untuk memastikan ketersediaan stok barang dan BBM hingga akhir tahun 2025 dipastikan terpenuhi.

“Melihat dari data yang disampaikan oleh TPID Kayong Utara, saya optimis bahwa stok barang, BBM dan LPG hingga desember 2025 nanti dipastikan aman,” tuturnya.

Penulis: Wiwin