Kasus Remaja 13 Tahun Melahirkan, Polsek Sandai Tunggu Hasil Tes DNA

Ketapang (Suara Kalbar) – Kepolisian Sektor Sandai terus mendalami kasus remaja berusia 13 tahun yang melahirkan bayi di Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang. Perkara tersebut kini telah memasuki tahap penyidikan.

Kapolsek Sandai IPTU Franciscus Edwin membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi terkait kasus tersebut dan langsung menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Laporan sudah kami terima dan saat ini proses penyidikan sedang berjalan,” ujar Franciscus Edwin, saat dikonfirmasi Suara Ketapang, Sabtu (13/12/2025).

Ia menjelaskan, sebagai bagian dari proses pembuktian, korban, anak yang dilahirkan, serta terlapor telah menjalani pemeriksaan tes DNA oleh Tim Laboratorium Forensik Polda Kalimantan Barat.

“Hasil pemeriksaan DNA diperkirakan akan keluar dalam waktu sekitar dua minggu ke depan,” kata dia.

Kapolsek menegaskan, penanganan perkara ini dilakukan secara profesional dengan tetap mengedepankan perlindungan terhadap korban anak, serta mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (Ndi)

Kapolsek menambahkan, penetapan tersangka dapat dilakukan setelah hasil tes DNA diterima dan dianalisis, kemudian dikaitkan dengan alat bukti lain yang telah dikumpulkan penyidik.

“Apabila hasil tersebut telah memenuhi unsur, penyidik dapat menetapkan tersangka sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Penulis: Agustiandi