Chery Bidik Le Mans, Exeed Siap Masuk Balap Ketahanan Dunia
Suara Kalbar – Produsen otomotif China, Chery, bersiap tampil di panggung motorsport dunia dengan rencana mengikuti ajang balap ketahanan 24 Jam Le Mans. Chery akan tampil melalui brand premium, Exeed, dan menargetkan keikutsertaan sebagai tim pabrikan pada lima tahun mendatang.
Mengutip Carnewschina, Kamis (18/12/2025), Exeed secara resmi mengumumkan telah menandatangani kerja sama strategis dengan Automobile Club de l’Ouest (ACO), organisasi yang menjadi pencipta sekaligus penyelenggara balap 24 Hours of Le Mans. Melalui kesepakatan ini, Exeed meluncurkan inisiatif bertajuk “Road to Le Mans” yang disusun dalam peta jalan lima tahun.
Exeed menjelaskan bahwa rencana tersebut terbagi dalam tiga fase utama. Pada tahap awal, Chery akan membangun sistem seleksi balap ketahanan domestik bertajuk “Exeed Unified Race”.
Program ini bertujuan untuk mengasah teknologi, membentuk tim balap yang solid, serta menjaring talenta pembalap yang dibutuhkan untuk kompetisi tingkat internasional.
Tahap kedua adalah partisipasi Exeed dalam Asian Le Mans Series (ALMS), yang terdiri dari tiga kelas utama, yakni LMP2, LMP3, dan LMGT3. Khusus kelas LMGT3, pabrikan diwajibkan memproduksi lebih dari 2.500 unit kendaraan jalan raya per tahun agar memenuhi syarat keikutsertaan.
Fase puncak dari rencana tersebut adalah pembentukan “Exeed Le Mans Team” yang akan turun langsung di ajang 24 Jam Le Mans. Selain itu, Chery dan ACO juga sepakat membangun sirkuit bersertifikasi Le Mans di Wuhu, kota tempat kantor pusat Chery berada.
Sirkuit ini direncanakan menjadi tuan rumah berbagai ajang balap bergengsi sekaligus berfungsi sebagai laboratorium pengembangan teknologi kendaraan produksi massal Exeed.
Apabila rencana ini terwujud, Chery akan mencatatkan sejarah sebagai produsen otomotif China pertama yang berkompetisi di ajang 24 Jam Le Mans.
Dari sisi teknologi, lini mesin Chery saat ini memang tidak terlalu luas. Mesin pembakaran internal terkuat yang dikembangkan pabrikan ini adalah mesin bensin 2.0 liter turbo empat silinder dengan tenaga 192 kW atau setara 257 daya kuda. Namun, Chery juga mengandalkan teknologi plug-in hybrid C-DM yang diklaim mampu menghasilkan output gabungan hingga 455 kW atau sekitar 610 daya kuda.
Langkah Chery ini menambah daftar pabrikan otomotif China yang kian agresif masuk ke dunia motorsport internasional. Sebelumnya, Lynk & Co Cyan Racing milik Geely sukses menjadi salah satu tim tersukses di ajang FIA TCR World Tour dengan torehan sembilan gelar juara dunia sejak 2019.
Selain itu, Geely juga aktif mendukung pengembangan motorsport melalui Horse Powertrain, usaha patungan dengan Renault dan Aramco, yang menjadi mitra seri balap Formula 4 dan kompetisi Formula Student China.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






