CEO Instagram Umumkan Aturan Baru Penggunaan Hashtag
Suara Kalbar – Platform media sosial Instagram resmi membatasi jumlah hashtag dalam setiap postingan atau unggahan menjadi maksimal lima hastag. Kebijakan baru ini diumumkan langsung oleh CEO Instagram, Adam Mosseri, sebagai upaya mendorong kualitas konten dan mengurangi praktik spam.
Dalam unggahan terbarunya di kanal tip Instagram, dikutip dari Digitaltrends, Sabtu (20/12/2025), Mosseri menjelaskan penggunaan terlalu banyak hashtag justru tidak efektif. Menurutnya, tag yang spesifik dan relevan akan bekerja lebih baik dibandingkan daftar panjang hashtag umum.
“Saya tahu menggunakan banyak hashtag itu menggoda, tetapi beberapa tag yang spesifik justru bekerja lebih baik dibandingkan daftar panjang hashtag yang umum. Kualitas lebih penting daripada kuantitas,” ujar Mosseri.
Mosseri juga menegaskan, meskipun hashtag dapat membantu pencarian, hal itu tidak selalu berdampak pada peningkatan jangkauan konten. Ia meminta kreator agar lebih fokus memahami selera audiens.
“Fokuslah untuk mengetahui jenis konten apa yang benar-benar disukai oleh audiens Anda,” tambahnya.
Kebijakan pembatasan hashtag ini menandai upaya lanjutan Instagram dalam menekan praktik spam. Selama beberapa tahun terakhir, Instagram telah berulang kali menekankan bahwa hashtag tidak lagi menjadi faktor utama dalam penemuan konten, seiring perubahan algoritma yang kini lebih mengedepankan minat dan interaksi pengguna.
Berdasarkan laporan SocialMediaToday, Instagram sebenarnya telah menguji pembatasan jumlah hashtag sejak setahun terakhir. Dalam salah satu uji coba, pengguna bahkan hanya diperbolehkan memakai maksimal tiga hashtag. Kini, Instagram menetapkan batas lima hashtag sebagai standar baru yang diterapkan secara lebih luas.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






