Bupati Kubu Raya Tekankan Pelayanan Air Bersih dan Kinerja Perumda Tirta Raya
Kubu Raya (Suara Kalbar)— Bupati Kubu Raya, Sujiwo ikuti apel pagi dan kunjungan silaturahmi ke Perumda Air Minum Tirta Raya pada Kamis (11/12/2025) pagi untuk mempererat hubungan sekaligus memberikan motivasi kepada para pegawai.
Dalam arahannya, Bupati Sujiwo menegaskan Perumda memegang peran penting dalam pelayanan dasar masyarakat, khususnya penyediaan air bersih.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa ambil apel pagi pertama setelah saya menjabat sebagai bupati. Karena kesibukan saya, sebenarnya sudah lama saya mengagendakan silaturahmi ini, tapi karena kesibukan maka baru hari ini,”ucap Sujiwo.
Menurut Sujiwo, harus ada ikatan emosional antara seluruh pegawai Perumdam dengannya sebagai KPM. Penting untuk membangun semangat dan solidaritas karena itu adalah modal utama untuk bekerja. Perumda Tirta Raya harus mampu menyeimbangkan orientasi keuntungan dan orientasi sosial.
“Perumdam ini adalah suatu Perusahaan memang harus sehat secara bisnis, tapi jangan lupa bahwa kita melayani kebutuhan dasar rakyat. Jadi profit dan sosial harus jalan bersamaan,”ujarnya.
Sujiwo menyebut pelayanan air bersih menjadi prioritas kedua masyarakat setelah infrastruktur, berdasarkan hasil survei aspirasi. Ia menekankan bahwa hal tersebut harus menjadi dasar kerja seluruh jajaran Perumdam.
“Jadi, antara profiting oriented dan social oriented ini harus berimbang. Keuntungan harus dikejar, pelayanan harus dimaksimalkan, dan masalah sosial harus diperhatikan, karena air bersih ini harapan besar rakyat. Prioritas kedua setelah infrastruktur. Maka seluruh pegawai harus betul-betul menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Sujiwo mengingatkan peran strategis Direktur Perumda dalam menjaga kinerja perusahaan. Ia menegaskan bahwa kekompakan, disiplin, dan integritas setiap pegawai harus dijaga.
“Saya melalui proses mendalam, ketika saya merekrut saudara Hermawan sebagai Direktur, saya meyakini saya tidak salah pilih, saya yakin beliau mampu memegang tanggung jawab penuh atas kinerja dan kekompakan tim. Kalau buruk, tentu akan kita evaluasi,” katanya.
Sujiwo menekankan, pegawai memiliki hak yang dipenuhi negara, seperti gaji dan tunjangan, tetapi juga memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Hak-hak pegawai kita penuhi. Tapi kewajiban melayani rakyat tidak boleh diabaikan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas jika pimpinan tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan.
“Kalau Direktur tidak mampu memenuhi harapan rakyat, tentu akan kita ganti. Karena kepentingan utama kita itu pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegas Sujiwo.
Kunjungan tersebut ditutup dengan ajakan untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan air bersih dan meningkatkan profesionalisme seluruh pegawai Perumda Tirta Raya.
Penulis: Ain Rahmi






