UNISSAS Desak Pemda Sambas Bangun Asrama Pelajar

Sambas ( Suara Kalbar) – Mahasiswa Sambas keluhkan di tengah deretan janji peningkatan mutu pendidikan, realita di lapangan justru menunjukkan masih banyak kebutuhan dasar pelajar yang belum tersentuh.

Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Hukum UNISSAS, Luffi Ariadi, mengatakan disaat sejumlah daerah lain mampu menyediakan asrama bagi peserta didiknya, Kabupaten Sambas masih bergelut dengan perencanaan dan pembahasan tanpa kepastian.

Ia menilai Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas belum memberikan perhatian serius terhadap fasilitas pendukung pendidikan, terutama asrama bagi pelajar dan mahasiswa.

Ia menegaskan, Pasal 31 ayat (1) dan (3) UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 telah menempatkan pendidikan sebagai layanan dasar yang wajib dipenuhi pemerintah. Tidak tersedianya asrama dinilai sama saja dengan mengabaikan hak masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Daerah lain sudah jauh bergerak menyediakan asrama bagi pelajarnya. Tiga tahun terakhir, banyak pelajar dari pelosok Sambas bahkan dari luar kabupaten datang untuk menimba ilmu di sini, namun mereka tidak memiliki tempat tinggal yang memadai,” ujarnya.

Luffi bersama mahasiswa lain mendesak pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan untuk segera merealisasikan pembangunan asrama di Kabupaten Sambas.

Mereka berharap Sambas tidak terus tertinggal dalam penyediaan fasilitas esensial bagi pelajar.

“Selama pemerintah hanya berbicara soal kemajuan tetapi tidak menghadirkan fasilitas dasar seperti asrama, maka semua janji itu tidak lebih dari slogan yang tak pernah diwujudkan,” tegasnya.

Penulis: Serawati