Tim Bidar Sinaran EF Adison Sambas Raih Juara 3 di Regatta Malaysia 2025
Sambas (Suara Kalbar) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra-putra daerah Kabupaten Sambas. Tim sampan bedar asal Sambas yang tergabung dalam Sinaran EF Adison Sambas berhasil meraih juara tiga dalam ajang bergengsi Regatta Malaysia 2025, pada kategori 30 pendayung atau dikenal dengan sebutan Piala Raja Sungai Antarbangsa, Senin (3/11/2025).
Ajang Regatta yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, ini mempertandingkan berbagai kategori lomba perahu, yakni 10, 15, 20, 25, dan 30 pendayung.
Muhammad Amir, Tim Sampan Bedar Kabupaten Sambas, mengatakan bahwa dalam setiap kategori, peserta dibagi ke dalam tiga sesi penyisihan. Masing-masing sesi diikuti oleh sekitar 15 hingga 19 tim, dan hanya lima tim teratas yang berhak melaju ke babak final.
Dari hasil penyisihan tersebut, tim Sinaran EF Adison Sambas berhasil menembus final dan menempati posisi ketiga di kategori paling bergengsi, yaitu Piala Raja Sungai Antarbangsa.
“Tim Sinaran EF Adison Sambas merupakan gabungan dari beberapa tim dayung asal Kabupaten Sambas, di antaranya Tim Al Khalid, EF Adison, dan Bintang Tanjung,” ujarnya.
Ia menjelaskan para pendayungnya adalah murni warga Sambas yang telah berlatih rutin selama sebulan penuh di daerah asal sebelum keberangkatan.
Sementara itu, juara pertama dan kedua pada kategori Raja Sungai Antarbangsa diraih oleh tim Landas dari Malaysia. Menariknya, sebagian besar pendayung di tim tersebut juga berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya Kabupaten Kapuas Hulu, yang tergabung dalam tim Jetsky.
“Selain tim asal Sambas, sejumlah tim dari daerah lain di Indonesia juga turut serta memeriahkan ajang ini, termasuk dari Mempawah, Kapuas Hulu, dan Riau (Kuansing). Mayoritas tim-tim Indonesia yang berlaga membawa nama tim Malaysia karena telah mendapat sponsor dari pihak setempat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa pencapaian ini menambah daftar panjang prestasi atlet dayung asal Kabupaten Sambas di kancah internasional. Semangat dan kerja keras para pendayung asal Sambas menjadi bukti bahwa daerah Sambas memiliki potensi besar dalam olahraga tradisional air.
“Kalau ditanya siapa juara Raja Sungai Antarbangsa, jawabannya jelas Tim Sinaran EF Adison Sambas dari Indonesia berhasil menjadi juara ketiga. Itu sudah kebanggaan besar bagi kami masyarakat Sambas,” pungkasnya.
Penulis: Serawati
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





