SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kubu Raya Tekan Stunting, Pemkab Kubu Raya Bina 511 Posyandu

Tekan Stunting, Pemkab Kubu Raya Bina 511 Posyandu

layanan bagi balita di salah satu puskesmas.[HO-Istimewa]

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Lonjakan stunting terjadi pada tahun ini , salah satunya di Kabupaten Kubu Raya adanya hal tersebut pemkab menekankan pentingnya program makan bergizi gratis yang menyasar kelompok rentan.

Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto mengatakan pentingnya penyaluran program makan bergizi secara tepat sasaran agar pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita benar-benar berdampak dalam menekan kasus stunting yang kembali meningkat.

“Pemerintah daerah saat ini juga tengah mempersiapkan program makan bergizi dalam skema 3T. Daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) merujuk pada wilayah yang mengalami keterbatasan dalam berbagai aspek pembangunan, seperti infrastruktur, layanan dasar, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sukiryanto Selasa (25/11/2025) siang.

Ia berharap program tersebut tepat sasaran sehingga mampu memenuhi gizi ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, hingga balita. Sukiryanto menegaskan penguatan kapasitas posyandu menjadi kunci utama. Di tahun ini, pemerintah kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah melakukan pembinaan terhadap lebih dari 511 posyandu di seluruh wilayah Kubu Raya.

“Saya menilai desa-desa terpencil masih membutuhkan perhatian lebih besar, baik dari sisi penyediaan dapur sehat maupun fasilitas posyandu yang layak.Sehingga pembinaannya bisa sama dengan desa-desa di perkotaan,” jelasnya.

Kepala DPMD Kubu Raya Jakariansyah menegaskan bahwa desa-desa 3T harus memperoleh penguatan setara dengan desa non-3T. Menurutnya, kerja keras perlu ditingkatkan terutama bagi desa yang jauh, terisolasi, dan memiliki keterbatasan akses.

“Karena itu, kita meminta pemerintah desa meskipun jauh tetap melakukan pengayoman dan memastikan program tetap berjalan. Memang ini yang harus diformulasikan teman-teman di desa, sehingga semua warga tetap bisa terlayani dengan maksimal,” tuturnya.

kapasitas posyandu yang ditingkatkan dan perhatian khusus terhadap desa-desa terpencil, pemerintah kabupaten berharap lonjakan stunting dapat ditekan.

“Upaya kolaboratif antara pemerintah kabupaten, desa, dan para kader posyandu diharapkan mampu menyelamatkan generasi Kubu Raya dari ancaman stunting yang terus membayangi,” pungkas Jakariansyah.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan