Serangan Hama Bikin Hasil Panen Menyusut, Harga Durian di Dusun Sawah Sambas Melonjak Naik
Sambas (Suara Kalbar) – Musim durian kembali tiba di Dusun Sawah, Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, yang selama ini dikenal sebagai salah satu sentra durian unggulan di Kabupaten Sambas. Namun, panen tahun ini jauh menurun sehingga aktivitas di kebun durian sepi dan harga buah melonjak di tingkat petani, Rabu (19/11/2025).
Salah satu warga Dusun Sawah, Ardiana mengatakan musim panen kali ini terasa sepi. Biasanya durian berlimpah, sekarang warga harus berkeliling lama dan berjalan lebih jauh untuk mendapatkan buah durian.
“Durian sekarang sedikit sekali, jadi harganya naik. Biasanya saya jual Rp20–25 ribu per buah, dan pembeli langsung datang ke pondok, kalau dijual di rumah harganya beda lagi dan lebih mahal,” ujarnya.
Ia mengatakan walau hasil panen terbatas, durian tetap menjadi sumber pendapatan harian bagi warga. Ia menyebut dalam sehari ia hanya mampu mengumpulkan 10 hingga 20 buah.
“Pendapatan per hari bisa dapat Rp200 sampai Rp500 ribu. Lumayan buat kebutuhan dapur,” katanya.
Menurut Ardiana jumlah durian yang berbuah diduga akibat serangan hama ulat pada tahun sebelumnya. Banyak pohon gagal berbuah optimal sehingga berdampak pada panen tahun ini.
“Tahun lalu banyak pohon kena ulat, jadi musim ini buahnya sedikit. Banyak petani gagal panen,” jelasnya.
Ia menambahkan walaupun asil panen kurang memuaskan, warga tetap memanfaatkan musim durian yang singkat ini untuk menambah penghasilan.
Ia berharap panen tahun depan kembali melimpah dan terbebas dari gangguan hama.
“Semoga tahun berikutnya bisa panen lebih banyak dari sekarang,” tutup Adriana.
Penulis: Serawati
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




