SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Ratusan Warga Hadiri Haul ke-46 Hadrarussyaikh KH. Abdussyukur Badri RA di Pontianak Barat

Ratusan Warga Hadiri Haul ke-46 Hadrarussyaikh KH. Abdussyukur Badri RA di Pontianak Barat

Ratusan Warga Hadiri Haul ke-46 Hadrarussyaikh KH. Abdussyukur Badri RA di Pontianak Barat.[HO-Istimewa]

Pontianak (Suara Kalbar) – Ratusan warga tumpah ruah menghadiri Haul ke-46 Hadrarussyaikh KH. Abdussyukur Badri RA yang digelar di Gang Al Falah, Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (23/11/2025). Haul ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengenang perjuangan ulama karismatik yang dikenal luas sebagai tokoh penyebar dakwah Islam di Kalimantan Barat.

Hadrarussyaikh KH. Abdussyukur Badri RA merupakan sosok ulama besar yang memiliki kontribusi besar dalam syiar Islam di Kalbar. Dalam catatan sejarah, ia bahkan pernah dipercaya memimpin Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 70-an. Namun, karena aktivitas dakwahnya diawasi penjajah, ia terpaksa mengganti namanya menjadi Ustadz Muchlis demi keselamatan diri dan umat.

Selain kiprahnya dalam organisasi, KH. Abdussyukur Badri RA juga dikenal dengan dakwah melalui shalawat Dalail al-Khairat, yang hingga kini masih diamalkan oleh jamaah dari berbagai wilayah dan kalangan.

Ketua Masjid Agung Al-Falah sekaligus pelaksana kegiatan, KH. Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa haul akbar ini digelar sebagai wujud penghormatan atas jasa dan perjuangan sang ulama. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat dan inspirasi bagi masyarakat untuk meneladani akhlak dan perjuangan KH. Abdussyukur Badri RA.

“Haul ini kita adakan untuk mengenang perjuangan beliau, supaya masyarakat mencontoh jejak beliau yang sangat menekankan persatuan, menjaga akhlak, moral, dan etika. Mengikuti jejak ulama shaleh bukan hanya pada ilmunya, tapi juga akhlaknya yang sesuai ajaran Islam,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan haul dimulai dengan ziarah makam Hadrarussyaikh KH. Abdussyukur Badri RA di Masjid Al Ma’idah Gang Selamat 1, dilanjutkan dengan pembacaan shalawat, tahlil, dan pengajian bersama. Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan mewarnai seluruh rangkaian acara.

KH. Ahmad Fauzi menambahkan, pesan utama dakwah KH. Abdussyukur Badri RA sejak masa kolonial hingga berdakwah di Pontianak adalah menjaga persatuan umat.

“Pesan beliau jelas, yaitu menjaga persatuan dan menolak radikalisme. Itu ajaran yang selalu beliau tekankan dari lingkungan keluarga hingga kepada masyarakat luas. Semua dirangkul, mulai dari remaja hingga orang tua,” tegasnya.

Selain berdakwah, Hadrarussyaikh KH. Abdussyukur Badri RA juga memiliki kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang memberi manfaat bagi umat.

Haul ke-46 ini pun menjadi momentum bagi masyarakat untuk kembali mengingat keteladanan beliau, terutama dalam mempererat persatuan, menyiarkan nilai-nilai Islam yang damai, serta menjaga harmoni di tengah keberagaman.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan