Peta Politik Melawi Berubah! Tiga Ketua Parpol Berganti, Figur-figur Kuat Muncul ke Permukaan

Melawi (Suara Kalbar)- Dinamika politik di Kabupaten Melawi kian memanas menjelang tahun politik 2030. Meski pesta demokrasi masih lama digelar, namun sejumlah parpol mulai susun kekuatan melalui kepengurusan baru.

Sejumlah partai politik besar di daerah ini hampir dipastikan berganti komando. Pergantian para ketua parpol tersebut menjadi sorotan, mengingat tokoh-tokoh yang muncul adalah figur kuat yang memiliki posisi strategis di legislatif.

Perubahan pertama datang dari tubuh DPC PDI Perjuangan Melawi. Setelah sebelumnya dipimpin oleh Plt Ketua Malin, kini roda kepemimpinan resmi beralih kepada Matius Rindau hasil Konfercab PDI Perjuangan.

Matius, kader potensial jebolan PDI Perjuangan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi. Sosoknya dikenal vokal dan menjadi representasi kader muda PDI Perjuangan yang memiliki basis kuat di akar rumput. Khususnya didaerah kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu.

Pergantian pucuk pimpinan ini disebut sebagai upaya penyegaran organisasi sekaligus strategi partai dalam menghadapi kontestasi politik ke depan. Masuknya Matius Rindau diprediksi akan membawa warna baru di internal PDI Perjuangan Melawi dan peta politik Melawi menyambut Pemilu legislatif serta kepala Daerah 2030 mendatang.

Tak hanya PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN) Melawi juga tengah bersiap melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk menentukan ketua baru periode 2025–2030.

Nama Hendegi Januardi Usfa Yursa, yang kini menjabat Ketua DPRD Melawi, menjadi kandidat terkuat menggantikan Haji Dadi Sunarya Usfa Yursa yang saat ini menjabat Bupati Melawi dua periode.

Musda PAN tersebut rencananya digelar Sabtu (29/11/2025) secara zoom meeting bersama DPP. Informasi pergantian kepemimpinan ini diakui oleh salah satu pengurus PAN Melawi.

“Iya bang, besok Musda PAN Melawi akan digelar, dan dilakukan secara zoom bersama DPP. Calon kuat adalah Pak Hendegi Januardi Usfa Yursa,” ungkap salah seorang pengurus DPD PAN Melawi kepada Suarakalbar.co.id

Di sisi lain, DPD Partai Golkar Melawi juga tidak luput dari arus perubahan. Masa jabatan kepengurusan sebelumnya telah berakhir, dan saat ini posisi ketua masih dijalankan oleh Plt Ketua Hendray Eka Saputra menggantikan Mashur.

Partai Golkar, sebagai pemenang ketiga Pemilu Legislatif 2024—menjadi incaran banyak politikus yang ingin mengamankan kendaraan politik menjelang Pemilu 2029.

Dengan tiga parpol besar sekaligus bersiap berganti nakhoda, suhu politik Melawi dipastikan meningkat. Pergeseran figur-figur strategis ini bukan hanya berdampak pada dinamika internal partai, tetapi juga berpotensi mengubah konstelasi politik daerah secara keseluruhan.

Warga dan pengamat politik kini menunggu siapa saja yang akan benar-benar duduk di kursi ketua parpol serta bagaimana arah kebijakan mereka menggiring Melawi dalam peta politik ke depan.

“Biasanya yang jabat ketua Partai politik, digadang gadang akan maju pada pemilihan Calon bupati atau calon wakil Bupati Melawi kedepan, ” Ungkap Rijaldi waga Nanga Pinoh.

Penulis: Dea Kusumah Wardhana