Pantau Langsung ke Lapangan, Dinas Ketahanan Pangan Melawi Dorong Petani Desa Poring Capai Swasembada Pangan

Melawi (Suara Kalbar)- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) turun langsung memantau progres pertanian kelompok tani di Desa Poring, Kecamatan Nanga Pinoh, Senin (24/11/2025).

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat program swasembada pangan sekaligus memastikan produktivitas petani semakin optimal.

Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan berupa benih padi, jagung hingga herbisida secara gratis kepada kelompok tani. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan hasil panen sekaligus menjadi stimulus bagi petani untuk terus mengembangkan lahan yang ada.

Koordinator Pengelola BPP Kecamatan Nanga Pinoh, Fajar Yuniatmoko, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan intensif.

“Kami ingin hasil panen meningkat. Karena itu, pendampingan selalu kita berikan. Kami juga minta petani jangan patah semangat. Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Fajar menambahkan, pemerintah akan terus berupaya membantu melalui berbagai program, baik itu bantuan benih, herbisida maupun fasilitas pendukung lainnya. Ia pun meminta agar setiap kendala di lapangan segera disampaikan kepada penyuluh sebagai bahan evaluasi bagi Kementerian Pertanian.

Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi tim penyuluh untuk mengecek langsung kondisi lahan dan aktivitas petani.

Penyuluh Pertanian Desa Poring, Ayub, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 90 hektar lahan cetak sawah di wilayah tersebut, dengan sekitar 50 persen yang aktif digarap.

“Saya sebagai PPL bertanggung jawab penuh mensukseskan program swasembada pangan. Yang punya ladang mari tanam padi gogo, dan yang punya sawah mari tanam padi sawah,” tegasnya.

Ayub juga menyampaikan bahwa para petani Desa Poring sejauh ini tidak mengalami kendala berarti dan sangat berterima kasih atas bantuan pemerintah.

“Bantuan benih hingga herbisida sangat berarti bagi kami. Kami terus mengajak petani untuk bersemangat demi ketahanan pangan daerah.”

Sementara itu, perwakilan staf teknis Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Melawi, Martina, memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para petani di Desa Poring dan Tanjung Sari.

“Mohon maaf kepala dinas dan kabid tidak bisa hadir karena ada tugas lain. Namun kami bangga melihat semangat para petani. Teruslah menanam, mari kita dukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Martina berharap petani di Desa Poring dapat mencapai swasembada pangan, setidaknya untuk tingkat desa. Ia pun menegaskan bahwa setiap persoalan di lapangan sebaiknya terlebih dahulu disampaikan kepada penyuluh sebagai ujung tombak pelayanan teknis pertanian.

Dengan sinergi antara pemerintah, penyuluh dan petani, Desa Poring diharapkan dapat menjadi salah satu desa yang mampu menopang ketahanan pangan daerah dan nasional.

Dalam diskusi itu para kelompok tani menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah berupa bantuan benih hingga herbisida yang diberikan secara GRATIS. Namun demikian ada sejumlah kendala dan tantangan yang dihadapi para petani seperti terkait hama monyet hingga dukungan irigasi yang baik. Karena ada beberapa kelompok tani yang terkendala lantaran irigasi yang macet, sehingga menggangu perkembangan tanaman.

Penulis : Dea Kusumah Wardhana