Pangdam XII/Tanjungpura Pastikan Prajuritnya Ikuti Latma Kekar Malindo
Pontianak (Suara Kalbar) – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, memastikan kesiapan prajuritnya dalam mengikuti Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo Seri 48AB/2025 yang dilaksanakan oleh Yonif 641/Beruang.
“Latihan bersama ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan ajang kehormatan bagi prajurit TNI untuk menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kemampuan di kancah internasional,” kata Jamallulael saat meninjau Pra Latma di Sungai Raya, Sabtu.
Kegiatan tersebut merupakan tahap persiapan akhir sebelum pelaksanaan latihan bersama antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Tentara Darat Malaysia (TDM) yang akan berlangsung di Sarawak, Malaysia, pada 1–12 November 2025.
Latihan Kekar Malindo atau Keris Kartika Malaysia–Indonesia merupakan tradisi militer dua negara serumpun yang telah berlangsung selama lebih dari empat dekade. Latihan ini bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan, meningkatkan profesionalisme prajurit, mempererat hubungan persaudaraan, serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.
Jamallulael menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan personel Yonif 641/Beruang. Ia menegaskan bahwa latihan tersebut tidak hanya bersifat teknis dan taktis, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam memperkuat diplomasi pertahanan antara dua negara.
Ia menambahkan, Latma Kekar Malindo menjadi simbol kekuatan dan persaudaraan antara dua bangsa serumpun. Melalui latihan ini, TNI AD dan TDM tidak hanya berbagi pengalaman dalam taktik tempur, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan sinergi dalam menjaga keamanan kawasan.
“Latihan bersama ini merupakan bagian dari diplomasi militer. Yang kita utamakan bukan hanya taktik dan strategi, tetapi kerja sama dan pertemanannya,” kata Jamallulael.
Selain meninjau kesiapan latihan, Pangdam juga memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 641/Beruang agar selalu menjaga kehormatan dan disiplin selama menjalankan tugas, baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam arahannya, ia juga menekankan pentingnya menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan prajurit, termasuk keterlibatan dalam judi online dan pinjaman online ilegal.
“Bagi yang pernah terlibat judi online segera sadar dan hentikan. Yang belum, jangan pernah coba-coba. Kalau kalian masih sayang dengan masa depan dan status sebagai prajurit, jauhi itu,” tuturnya.
Latihan Kekar Malindo menjadi salah satu bentuk nyata hubungan pertahanan yang harmonis antara Indonesia dan Malaysia. Melalui kegiatan ini, kedua angkatan darat memperkuat sinergi, memperluas kerja sama, serta menunjukkan komitmen menjaga keamanan dan stabilitas kawasan perbatasan.
Sumber: ANTARA
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





