SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Dunia Malaysia Terus Fasilitasi Perdamaian Perbatasan Kamboja-Thailand

Malaysia Terus Fasilitasi Perdamaian Perbatasan Kamboja-Thailand

Photo file: PM Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan kesepakatan damai Pejabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025). (ANTARA/HO-Telegram Anwar Ibrahim)

Kuala Lumpur (Suara Kalbar) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan negaranya tetap berkomitmen menjadi fasilitator perdamaian dalam konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand.

“Sebagai negara yang kuat komitmennya terhadap perdamaian regional, Malaysia akan terus memainkan peran sebagai fasilitator yang adil dan bertanggung jawab,” kata Anwar di Kuala Lumpur, Jumat.

Anwar mengaku telah menghubungi Perdana Menteri Kamboja Hun Manet untuk memantau perkembangan isu perbatasan dengan Thailand.

Kedua negara sebelumnya menyepakati perjanjian damai di sela KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur bulan lalu, di bawah kepemimpinan Malaysia di ASEAN 2025.

Malaysia menegaskan kesiapannya membantu Kamboja dan Thailand mencapai penyelesaian yang berkelanjutan serta memperkuat stabilitas regional.

Anwar memuji pendekatan damai yang diambil Kamboja, termasuk upaya penyelesaian melalui dialog dan perundingan konstruktif.

“Malaysia sepenuhnya mendukung Kamboja menggunakan saluran yang telah disepakati dan menegaskan kembali Perjanjian Damai Kuala Lumpur 26 Oktober 2025 sebagai landasan mengakhiri pertikaian yang berlarut-larut,” ujar Anwar.

Ia menekankan prinsip penyelesaian sengketa secara tenang, teratur, dan berlandaskan saling pengertian.
Insiden terbaru menunjukkan ketegangan masih ada. Sedikitnya lima warga sipil Kamboja terluka Rabu (12/11) akibat tembakan di perbatasan, hanya beberapa hari setelah Thailand menangguhkan pakta perdamaian.

Media Khmer Times melaporkan tentara Thailand menembaki warga sipil di Desa Prey Chan, Distrik O’Chrov, Provinsi Banteay Meanchey.

Media lokal lain, Fresh News, mengutip Gubernur Banteay Meanchey Um Reatrey, menyebutkan peristiwa serupa.
Namun, Angkatan Darat Thailand membantah melakukan penembakan atau melukai warga Kamboja.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan