Dosen Ilmu Politik Untan Ikuti Workshop Perumusan Indikator Penilaian Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila

Pontianak (Suara Kalbar) – Dosen Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Tanjungpura (Ungtan) Pontianak, Firdaus, S.Ip., M.Sos., mewakili Ketua Program Studi Ilmu Politik, mengikuti kegiatan Workshop Perumusan Indikator Penilaian Dijiwai Nilai-Nilai Pancasila dan Visi Universitas Tanjungpura yang digelar pada Selasa (11/11/2025) di Pontianak.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 16.30 WIB ini diikuti oleh perwakilan dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Untan. Workshop tersebut bertujuan untuk menyusun dan memperkuat indikator penilaian kinerja akademik dan non-akademik yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila serta visi besar Universitas Tanjungpura sebagai universitas unggul dalam pengembangan wilayah tropis dan perbatasan.

Acara dibuka dengan penyampaian materi utama oleh Prof. Dr. Sulistyarini, M.Si., yang menegaskan pentingnya membangun karakter akademik yang berpijak pada nilai-nilai dasar Pancasila.

“Universitas yang unggul dalam pengembangan wilayah tropis dan perbatasan adalah universitas yang mampu membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan karakteristik, masalah, serta tantangan wilayah tropis dan perbatasan,” ujar Prof. Sulistyarini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks perguruan tinggi:
Sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) menekankan etika, moral, dan toleransi.

Sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) menumbuhkan sikap anti-diskriminasi dan empati.
Sila ketiga (Persatuan Indonesia) relevan bagi Untan yang berada di wilayah perbatasan, dengan memperkuat semangat kebangsaan dan toleransi keberagaman.

Sila keempat (Kerakyatan) diwujudkan dalam budaya diskusi, musyawarah, dan suasana demokratis di lingkungan akademik.

Sila kelima (Keadilan Sosial) dimaknai sebagai upaya memastikan akses pendidikan yang setara, sistem beasiswa yang transparan, serta tata kelola kampus yang adil bagi seluruh sivitas akademika.

Sesi selanjutnya diisi oleh Prof. Dr. Anunrahman, M.Pd. yang menyampaikan materi bertajuk “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai Perwujudan Visi Baru Universitas Tanjungpura”.

Diskusi interaktif dipandu oleh Sumarni, M.TESOL, dilanjutkan dengan penugasan kelompok bersama Dr. Hamdani, M.Pd.

Dalam konteks penelitian dan pengembangan, nilai-nilai Pancasila menjadi landasan untuk mencapai keunggulan di bidang pengembangan wilayah tropis dan perbatasan. Menurut Prof. Sulistyarini, sila pertama, kedua, dan kelima menjadi dasar penting untuk menjunjung tinggi kejujuran ilmiah, fokus pada isu kemanusiaan, serta komitmen terhadap pengembangan wilayah berkelanjutan.

Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan indikator penilaian yang tidak hanya mengukur capaian akademik, tetapi juga mencerminkan jati diri Universitas Tanjungpura sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkarakter Pancasila dan berorientasi pada kemajuan wilayah tropis serta perbatasan Indonesia.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS