SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak SMAN 3 Pontianak Raih HKI atas Inovasi Aplikasi Si-Pionir

SMAN 3 Pontianak Raih HKI atas Inovasi Aplikasi Si-Pionir

SMAN 3 Pontianak Raih HKI atas Inovasi Aplikasi Si-Pionir

Pontianak (Suara Kalbar) – SMA Negeri 3 Pontianak kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas inovasi aplikasi Si-Pionir (Sistem Informasi Pelayanan Online Inovatif dan Responsif). Pengakuan resmi tersebut diberikan pada 1 Oktober 2025 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Provinsi Kalimantan Barat, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Aplikasi Si-Pionir digagas oleh dua tenaga pendidik SMAN 3 Pontianak, yakni Amelia Dwipani, M.Pd., Gr., dan Fauzy Mardian, M.Pd. Aplikasi ini hadir sebagai terobosan baru dalam mendukung digitalisasi layanan sekolah yang modern, transparan, dan efisien.

Kepala SMAN 3 Pontianak, Drs. Moh Ikhwan, menjelaskan bahwa Si-Pionir lahir dari kebutuhan akan sistem yang mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital.

“Melalui aplikasi ini, sekolah dapat mempermudah akses informasi, pencatatan bank sampah, penyediaan data Adiwiyata, hingga menjadi wadah pengembangan potensi siswa dan tenaga pendidik. Inovasi ini merupakan bukti nyata komitmen SMAN 3 dalam menghadirkan pelayanan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” ungkap Moh khwan.

Keberhasilan meraih HKI tidak hanya menjadi bentuk perlindungan hukum atas karya intelektual warga sekolah, tetapi juga mencerminkan semangat kemandirian, kreativitas, dan inovasi yang terus ditanamkan di lingkungan SMAN 3 Pontianak.

“Momentum ini semakin bermakna karena bersamaan dengan Hari Kesaktian Pancasila, yang meneguhkan kembali nilai persatuan dan komitmen terhadap dasar negara,” ujarnya.

Seluruh pihak yang terlibat menegaskan, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras tim pengembang, dukungan penuh para guru, serta peran aktif siswa dalam melahirkan ide-ide kreatif. Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada BALITBANG Kalbar yang telah memberikan pengakuan resmi melalui sertifikat HKI.

“SMAN 3 Pontianak berharap, aplikasi Si-Pionir dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi internal sekolah, tetapi juga menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kalimantan Barat maupun secara nasional. Ke depan, pengembangan aplikasi akan terus dilakukan agar lebih adaptif, responsif, dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan di era digital,”harap Moh Ikhwan.

Ia menambahkan, prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi SMAN 3 Pontianak. Melalui inovasi dan karya nyata, sekolah membuktikan bahwa semangat kreativitas dan pengabdian di bidang pendidikan mampu melahirkan warisan intelektual yang bermanfaat bagi generasi kini dan mendatang.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan