SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Melawi Serundeng Sibung dari Balai Agas Tembus Pasar Luar Kalbar, Bukti Kreativitas UMKM Melawi Makin Dikenal

Serundeng Sibung dari Balai Agas Tembus Pasar Luar Kalbar, Bukti Kreativitas UMKM Melawi Makin Dikenal

Sudaryono R, staf ahli kementerian UMKM RI saat mencicipi langsung serundeng Sibung dari pelaku UMKM desa Balai Agas.[Suarakalbar.co.id/Dea K Wardhana]

Melawi (Suara Kalbar)- Inovasi produk berbasis bahan alami terus bermunculan dari para pelaku UMKM Kabupaten Melawi. Salah satunya datang dari UP2K Desa Balai Agas, Kecamatan Belimbing, yang sukses mengolah bunga Sibung atau kecombrang menjadi aneka produk kuliner khas dengan cita rasa unik.

Salah satu produk andalannya adalah Serundeng Sibung, yang berhasil menarik perhatian pengunjung dalam ajang Kriya Sibung 2025 di halaman Pendopo Bupati Melawi.

Produk ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas masyarakat desa mampu melahirkan potensi ekonomi baru yang bernilai jual tinggi.

Mila Karmila, pelaku UMKM sekaligus penggerak UP2K Balai Agas, menuturkan bahwa ide membuat serundeng dari bunga Sibung berawal dari keinginan untuk memanfaatkan hasil alam sekitar menjadi produk olahan yang bernilai.

Kini, hasil usahanya tak hanya dikenal di Melawi, tetapi juga telah menembus pasar luar Kalimantan Barat, seperti Yogyakarta, Medan, Jakarta, hingga beberapa daerah di Pulau Jawa.

“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat positif. Produk kami sudah dikirim ke luar daerah, bahkan ada pelanggan tetap dari luar Kalbar. Ini jadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi,” ungkap Mila dengan penuh rasa syukur saat diwawancarai langsung Jurnalis Suara Kalbar. Co. Id, Kamis (23/10/2025) sore

Selain Serundeng Sibung, Mila dan kelompoknya juga mengembangkan berbagai olahan lain dari bunga Sibung seperti Abon Sibung, Permen Sibung, Sirup Sibung, hingga Selai Sibung. Semua produk diolah secara higienis menggunakan bahan alami tanpa pengawet, menjadikannya aman dikonsumsi dan kaya manfaat.

Dengan bahan baku yang mudah didapat di sekitar desanya, Mila mampu mengolah hingga 30 kilogram bunga Sibung per hari menjadi berbagai produk olahan.

Ia berharap usahanya bisa semakin berkembang dengan dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat.

“Kami berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah, khususnya dari Kementerian UMKM RI, agar bisa mengembangkan usaha ini lebih besar lagi. Beberapa perizinan seperti BPOM dan label halal masih dalam proses. Namun, izin usaha dan kesehatan sudah kami miliki,” jelasnya.

Kehadiran Serundeng Sibung di ajang Kriya Sibung 2025 menjadi bukti bahwa potensi lokal Melawi memiliki daya saing tinggi jika dikembangkan dengan inovasi dan ketekunan.

Upaya seperti yang dilakukan Mila Karmila menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus berkreasi dan mengangkat potensi khas daerah ke tingkat nasional.

Sementara itu, Sudaryano R. Lamangkona Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian UMKM RI mengapresiasi produk olahan dari dari UP2K Balai Agas Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi.

Selain mendengarkan langsung keluhan dan harapan dari pelaku kejahatan UMKM, Sudaryono juga mencicipi langsung produk serundeng Sibung olah milik Mila.

“Serundeng nya enak. Ini prosuk bagus dan inovatif Tetap semangat ya, nanti akan kita sampai kan ke pak Menteri. Bahwa Melawi banyak produk UMKM yang potensi untuk dikembangkan, ” Bebernya didampingi Bupati Melawi, Dadi Sunarya, ketua PKK Melawi, Raisya Sabrina serta sejumlah pejabat dilingkungan pemkab Melawi.

Penulis: Dea Kusumah Wardhana

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan